Kelamaan di WC, Karyawan Ini Syok Gaji Dipotong Rp 3 Juta, Disuruh BAB di Celana Saja
Kelamaan di WC, Karyawan Ini Syok Gaji Dipotong Rp 3 Juta, Disuruh BAB di Celana Saja
BANGKAPOS.COM---Kasus unik sekaligus memalukan terjadi sebuah perusahaan.
Gara-gara kelamaan di WC saat jam kerja, seorang karyawan dipotong Gajinya.
Entah harus bagaimana lagi karyawan ini menahan buang air besar (BAB).
Demi gaji tak seberapa, karyawan ini syok ketika disuruh buang air besar (BAB) di celana.
Jika tidak, maka karyawan ini harus rela gajinya dipotong gara-gara ke wc selama jam kerja.
Namanya buang air adalah reaksi alami tubuh manusia yang tak bisa diatur.
Malah jika ditahan-tahan, perkara seperti buang air bisa menyebabkan penyakit.
Namun sepertinya karyawan ini malah apes gegara rutin buang air di kantor.
Bayangkan saja, gegara rajin buang air di kantor, karyawan ini harus alami pemotongan gaji.
Dilansir dari Oriental Daily dan Kompas.com, Senin (19/4/2021) pemotongan gaji ini dialami oleh karyawan magang di Taiwan.
Biasanya dalam sebulan, karyawan magang yang tak disebut namanya ini dapat gaji Rp 16 juta.
Namun beberapa bulan belakangan, karyawan magang ini mendapatkan gaji cuma Rp 13 juta.
Usut punya usut, melansir Oriental Daily, gaji karyawan magang ini dipotong perusahaan sebanyak Rp 3 juta.
Karyawan itu lantas menanyakan tentang pemotongan gajinya pada perusahaan.
Dikutip dari Kompas.com, perusahaan mengatakan pemotongan gaji tersebut terjadi lantaran sang karyawan sering ke wc.
Dari rekaman CCTV, sang karyawan disebut telah habiskan total 49,5 jam di toilet.
Karyawan itu langsung berdalih jika ia sering ke toilet lantaran harus buang air besar (BAB)
Namun lantaran durasi buang air besarnya terlalu lama dan terjadi di jam kerja, mau tak mau perusahaan anggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Jawaban dari perusahaan tersebut lantas membuat karyawan magang itu marah.
“Orang tuaku menyuruhku untuk menahannya dalam diam dan bersabar itu adalah hal yang baik,” kata sang karyawan.
“Kemudian mereka menyuruhku untuk tidak buang air besar terlalu lama lain waktu. Jadi saya akan buang air besar di celana saja lain kali,” sambungnya.
Melansir Kompas.com, parahnya saat ia curhat soal hal tersebut di media sosial, netizen justru berpihak pada perusahaan.
Banyak netizen yang mengatakan jika sikap karyawan itu tidak pantas.
Tidak sedikit juga yang menyuruhnya lebih baik buang air besar di celana ketimbang kehilangan gaji.
Kasus yang mirip juga terjadi di China
Seorang wanita muda nekat meminum air toilet, Bos Tepuk Tangan

Air yang tampak berwarna jernih itu ia minum, tanpa peduli ada berapa banyak bakteri tak terlihat yang sembunyi di dalamnya.
Dilansir dari Oddity Central, sebuah rekaman yang menunjukkan wanita muda meminum air langsung dari toilet telah memicu perdebatan sengit di media sosial Tiongkok.
Wanita itu diduga berprofesi sebagai petugas kebersihan, bekerja di perusahaan pupuk yang berlokasi di provinsi Shandong, China.
Ia telah menempatkan dirinya di tengah kontroversi setelah videonya minum air toilet beredar di sosial media.
Wanita bermarga Luo, dilaporkan melakukan tindakan ekstrem untuk membuat atasannya terkesan.
Bosnya bahkan terlihat bertepuk tangan saat wanita pembersih itu menenggak secangkir air langsung dari toilet.
Netizen menuding atasan telah mendorong wanita muda itu untuk mempermalukan dirinya sendiri.
Namun perwakilan perusahaan bersikeras bahwa tindakan itu adalah sukarela, menambahkan bahwa dia telah beberapa kali minum air toilet selama beberapa tahun terakhir.
"Ini adalah bukti kesempurnaan yang ingin dia tunjukkan, untuk memberi tahu orang lain betapa berdedikasi dia dalam pekerjaannya," kata juru bicara Perusahaan Teknologi Pupuk Xhongcheng di Shandong, China timur.
“Dia ingin menunjukkan bahwa dia sangat percaya diri saat membersihkan toilet sehingga dia bahkan bisa minum air dari toilet.”
“Saya berharap semua posisi di perusahaan bisa bekerja maksimal,” kata pengurus itu setelah menenggak segelas air.
Rekan Luo telah mengonfirmasi bahwa dia sangat berkomitmen untuk melakukan pekerjaannya dengan sempurna sejak dia dipekerjakan, pada tahun 2014, dan menyebutnya sebagai "karyawan patokan" perusahaan.
Saat diwawancarai, juru bicara perusahaan pupuk membela majikannya, menyangkal bahwa ada yang memaksa Luo untuk minum air dari toilet.
Wanita tersebut dilaporkan melakukannya atas kemauannya sendiri, seperti yang telah dia lakukan beberapa kali selama dua tahun terakhir.
Sementara beberapa pengguna media sosial menyatakan mereka terkesan dengan dedikasi wanita tersebut pada pekerjaannya, tapi sebagian besar menganggap gesturnya mengganggu dan merendahkan.
“Orang memiliki martabat. Bagaimana air di toilet bisa diminum? Bahkan jika standar minumnya tercapai, itu adalah toilet dan menghina! ” satu orang mengomentari Weibo.
"Ini tidak perlu (dilakukan)," tulis orang lain. (*)