KRI Nanggala-402 Masih Terus Dicari, Pengamat ISESS Sebut Banyak Kendala yang Dihadapi

Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat latihan penembakan torpedo masih terus dilakukan.

SURYA/JOHAN HARI
Di saat pencarian KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali, lima KRI terpantau di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Kamis (22/4). Lima KRI tersebut adalah KRI Karel Sasuit Tubun, KRI Layang, KRI Hasan Basri, KRI Hiu, dan KRI Singa. SURYA/JOHAN HARI 

2. Minim Anggaran dan Birokrasi Rumit

Pengamat militer lainnya, Asri Hadi, menuding panjangnya birokrasi yang membuat upaya pengadaan alutsista jalan di tempat.

“Panjangnya birokrasi yang harus dilalui apabila ingin membeli alutsista, baik dari kesatuan masing-masing, mulai dari tingkat kepala staf angkatan, lanjut ke Mabes TNI dan Kemenhan, maupun persetujuan dari kementerian terkait seperti Departemen Keuangan dan DPR, sangat panjang.

Apalagi di setiap sektor ada kepentingan yang berbeda dan punya “jagoan” penyedia pengadaan alutsista yang berbeda pula,” ujarnya secara blak-blakan.

Hal ini diperumit dengan kecilnya anggaran untuk TNI,

“terutama TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut, sementara alutsista kita sudah usia lanjut sehingga tidak dapat dioperasikan secara optimal,” tambah Asri Hadi.

3. Analisis Pakar Kelautan ITS

 Pakar Kelautan ITS, Wisnu Wardhana, menganalisis penyebab KRI Nanggala 402 yang hilang kontak serta adanya ceceran minyak di laut. 

sistem komunikasi dalam kapal selam ada 2, yaitu saat kapal di permukaan dan kapal dibawah permukaan air. 

Jika berada di permukaan air, sebagian badan kapal selam muncul di permukaan komunikasi lewat radar yang relatif lebih stabil. 

Kalau saat kapal di bawah permukaan (di air penuh) komunikasi melewati sonar (ada mekanisme bergetar)  frekuensi ini yang dirambatkan melalui air.  

"Kalau media komunikasi lewat air maka kualitas komunikasi tergantung dari karakter air. Misalkan arusnya tinggi,  maka media komunikasi akan terbawa mengikuti arus air.  Belum lagi parameter media komunikasi yg lain," terang Wisnu.  

Semua parameter media itu berinteraksi dengan satu sama lain.

Maka bisa terjadi resultan nol yang sampai ke penerima.  

Ini yang dinamakan black out atau hilangnya kontak. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved