Kisah Cinta Segitiga di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Berawal dari Salon

Sate beracun yang awalnya dikirim untuk memberi pelajaran kepada pria bernama Tomy, justru menyebabkan bocah meninggal dunia

Ist
Nani Aprilliani Nurjaman pengirim sate sianida 

"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare.

Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," katanya.

NA pun lantas mengikuti saran R dengan memesan sodium sianida pada Maret 2021.

Namun, barang yang diterima NA adalah kalium sianida.

Ia membeli sianida seberat 250 gram seharga Rp 224.000 secara daring.

Kemudian, racun tersebut pun disimpan di rumahnya.

Hingga akhirnya ia melakukan aksinya pada Minggu (25/4/2021).

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Inilah sosok Nani Aprilliani, wanita misterius yang mengirimkan sate beracun. Ternyata motifnya sakit hati. Kini, ia terancam hukuman mati.
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Inilah sosok Nani Aprilliani, wanita misterius yang mengirimkan sate beracun. Ternyata motifnya sakit hati. Kini, ia terancam hukuman mati. (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Awalnya, pelaku membeli sate dari seorang penjual di Kemantren, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Setelah itu, ia menaburkan racun sianida tersebut ke bumbu sate yang dibelinya.

Kemudian, NA mencari pengemudi online untuk mengirim paket sate beracun tersebut kepada Tomy.

Hingga akhirnya, ia bertemu dengan pengemudi ojek online bernama Bandiman yang sedang beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.

Saat itu, NA meminta Bandiman untuk mengantarkan sate yang sudah ditaburi racun kepada seseorang bernama Tomy di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul.

Saat itu, NA memberi ongkos Rp 30 ribu kepada Badiman dan menyebut nama pengirimnya atas nama Hamid dari Pakualaman.

NA sengaja memesan ojek secara offline agar tak mudah terlacak.

Ide tersebut pun berdasar saran dari R.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved