Mau Tahu Resep Kemplang Bangka, Bisa Buat Camilan Lebaran, Yuk Bikin, Rasanya Menggoda
Jika berkunjung ke Pulau Bangka jangan lupa membeli kemplang yang menjadi makanan khas masyarakat kepulauan ini.
BANGKAPOS.COM -- Jika berkunjung ke Pulau Bangka jangan lupa membeli kemplang yang menjadi makanan khas masyarakat kepulauan ini.
Makanan yang terbuat dari hasil laut ini sangat gurih. Rasanya tentu saja berbeda dengan kemplang atau kerupuk ikan yang ada di daerah lain.
Selain itu juga ada beragam kemplang yang bisa ditemui bila berkunjung ke Pulau Bangka, selain rasa ikan tentu saja ada rasa cumi, dan udang.
Tidak hanya digoreng tetapi kemplang juga ada yang dipanggang di mana memiliki cita rasa yang berbeda.
Kemplang punya tekstur renyah dengan rasa yang gurih dan sedikit manis dari daging ikan.
Aromanya juga khas. Kemplang enak dijadikan camilan atau bisa juga dijadikan teman makan.
Masyarakat di Bangka biasanya wajib memiliki kemplang di rumah saat Hari Raya Lebaran.
Menyambut Lebaran, kamu bisa juga membuat sendiri kemplang di rumah.
Bisa juga disajikan untuk suguhan para tamu yang datang. Berikut ini resep kerupuk kemplang goreng khas bangka seperti diunggah channel YouTube Eddy Siswanto. yang diikutip oleh Kompas.com.
Bahan:
3,5 kilogram daging ikan ciu atau ikan selar
1,8 liter air 1 kilogram tajin atau biang matang
4 butir telur 75 gram garam 50 gram MSG 50 gram bawang putih 5 kilogram tapioka.

1. Pertama buat biangnya dulu. Ambil tepung tapioka seberat 150 gram.
2. Biang ini berfungsi untuk membuat kerupuk mekar saat digoreng.
3. Campur tepung tapioka dengan air 100 ml hingga larut. Jangan terlalu banyak menambahkan air agar biang tidak berubah jadi bening.
4. Siramkan air panas secukupnya ke dalam larutan tapioka dan air tadi untuk mematangkan tepung. Aduk rata dan sisihkan
5. Haluskan bawang putih, sisihkan.
6. Uleni daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulangnya. Uleni selama 15 menit agar ikan mekar.
7. Campur empat butir telur ke dalam daging ikan. Uleni lagi hingga rata.
8. Tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan. Uleni hingga rata.
9. Tambahkan MSG perlahan, campur hingga rata.
10. Tambahkan air perlahan-lahan hingga habis sambil terus diuleni.
11. Masukkan garam ke dalam adonan, aduk hingga rata. 12. Masukkan biang yang tadi sudah dibuat. Campurkan hingga rata.
13. Masukkan semua sisa tepung tapioka ke dalam adonan. Tambahkan perlahan-lahan.
Aduk hingga rata. 14. Bentuk adonan menjadi bentuk lenjer memanjang.
15. Tata adonan di atas tampah atau alas kukusan, dan kukus adonan kemplang hingga matang dan mengembang.
16. Dinginkan adonan, iris-iris adonan kemplang dengan tebal lebih kurang tiga mm.
17. Susun adonan yang sudah diiris tadi di atas tampah. Lalu jemur di bawah terik matahari.
18. Jemur kerupuk secara bertahap agar kerupuk tidak pecah ketika digoreng.
19. Hari pertama jemur dari pagi hingga sore hari, hari kedua jemur lagi. Jika sudah kering, adonan bisa disimpan hingga berbulan-bulan untuk persediaan.
20. Jika kamu ingin menggoreng kemplang hari ini, jemur dahulu adonan kemplang minimal empat jam di bawah matahari.
21. Untuk menggoreng kemplang, panaskan minyak sekitar dua liter.
22. Ambil sebagian minyak yang sudah hangat, sisihkan ke dalam wadah.
23. Jangan langsung goreng kemplang. Rendam dahulu kemplang di dalam minyak hangat di wadah terpisah. Jika langsung digoreng, maka kemplang tidak akan mekar.
24. Sebelum langsung menggoreng kemplang, tes tingkat panas minyak dengan menyiram kemplang di wadah berbeda dengan minyak panas.
25. Jika minyak sudah cukup panas, goreng kemplang hingga mekar dan matang. Tiriskan kemplang. 26. Kemplang pun siap disajikan.
(Kompas.com/Syifa Nuri Khairunnisa)