Antisipasi Covid-19, Keluarga Ini Batasi Bertamu dan Menerima Tamu, tapi Silaturahmi Tetap Terjalin
Tidak banyak tamu yang bersilaruhmi ke rumah keluarga Kurniawan. Sejak pagi hingga sore hari itu ada tiga keluarga yang bertamu ke rumah mereka.
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kimora (6) berlari-lari kecil menuju meja di ruang tamu rumahnya. Ia segera mengambil botol berisi cairan handsanitizer.
Tak lama kemudian bocah itu kembali menuju pintu depan rumah lalu menyemprotkan cairan mengandung alkohol itu ke tangan tamu yang datang ke rumahnya di Kampak, Kelurahan Tuatunu Indah, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (14/5/2021).
Dengan senang hati dua tamu yang datang menyodorkan telapak tangannya untuk disemprot cairan handsanitizer.
Keluarga Kimora sengaja menyediakan handsanitizer di meja ruang tamu sebagai pengganti sabun dan air untuk mencuci tangan.
Sang tamu menyodorkan lengannya kepada tuan rumah sebagai pengganti berjabat tangan.
Kurniawan (34), ayah Kimora, kemudian mempersilakan temannya itu masuk ke dalam rumah.
"Ayok masuk ke dalam," ujar Kurniawan kepada tamu nonmuslim yang bersilaturahmi ke rumahnya.
Siang itu, keluarga Kimora kedatangan tamu lebaran Idul Fitri.
Tamu yang datang adalah teman kantor ayahnya yang bekerja di sebuah bank swasta di Kota Pangkalpinang.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, keluarga Kurniawan tetap menerima tamu lebaran dengan menerapkan protokol kesehatan.
Begitupun tamu yang datang bersilaturahmi ke rumahnya mengenakan masker.
"Kalau ke luar rumah selalu pakai masker, bang. Untuk jaga-jaga saja," ujar tamu pria yang datang bersilaturahmi.
Seperti biasa, keluarga Kurniawan menyediakan beragam jenis kue, minuman dan makanan berat untuk tamu yang datang.
Sambil berbincang, tamu pun tak sungkan mencicipi makanan dan minuman yang disediakan tuan rumah.
Sekitar 30 menit kedua tamu itu pun pamit kepada keluarga Kurniawan.