Giant Pulau Bangka Banyak Diskon Jelang Ditutup, Karyawan Pasang Banner: Semua Harus Terjual Habis!

Barang-barang seperti peralatan masak, peralatan dapur, susu, makanan dan minuman terpantau banyak dilabeli diskon

Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas
Banner bertuliskan Obral Besar mewarnai suasana Giant Pangkalpinang jelang tutup gerai 

BANGKAPOS.COM - Baru baru ini dikabarkan Giant akan menutup seluruh gerainya di Indonesia.

Penutupan gerai Giant akan dilakukan mulai akhir Juli tahun ini. Sehingga masyarakat sudah tak bisa lagi berkunjung dan berbelanja kebutuhan rumah.

Dari pantauan Bangkapos.com hilir mudik pengunjung Giant Ekstra di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang terpantau cukup ramai kemarin siang, Kamis (27/5).

Rak-rak yang berisikan barang-barang pun terlihat masih penuh dan tersusun rapi.

Barang-barang seperti peralatan masak, peralatan dapur, susu, makanan dan minuman terpantau banyak dilabeli diskon.

Baca juga: Syahrini Tak Tahu Jumlah Saldonya, Seluruh Keuangan Istri Reino Barack Dipercayakan Sosok Ini

Baca juga: Ulah Elsa Buat Makam Palsu Ada Jasadnya Kepergok Aldebaran, Bocoran Ikatan Cinta 28 Mei

Baca juga: Lowongan Kerja PT United Tractors Terbuka Bagi Lulusan S1 Fresh Graduate, Ada 2 Posisi

Banner bertuliskan Obral Besar mewarnai suasana Giant Pangkalpinang jelang tutup gerai
Banner bertuliskan Obral Besar mewarnai suasana Giant Pangkalpinang jelang tutup gerai (Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Tak jarang sekumpulan pengunjung menanyakan kabar penutupan gerai Giant kepada para pegawai yang sibuk memasang banner.

Para pengunjung nampak antusias melihat banner tulisan "OBRAL BESAR, DISKON SEMUA HARGA, sampai SEMUA HARUS TERJUAL HABIS".

"Mas ini mau tutup ya?" tanya seorang pengunjung.

"Iya bu akhir Juli ini, diskon besar-besaran mulai 1 Juni," ujar karyawan Giant.

"Diskonnya bertahap bu menjelang tutup bisa sampai 90%, pokoknya akhir Juli semua harus habis" tambah karyawan lain.

Salah seorang pengunjung, Dinda (38) menuturkan bahwa dirinya tidak tahu akan ada penutupan gerai Giant Pangkalpinang. Ia yang jauh jauh datang dari Koba menyayangkan hal  tersebut.

"Saya gak tahu bahwa akan tutup, padahal selama ini sangat terbantu dengan kehadiran Giant jadi gak perlu repot-repot ke kota ," ujarnya.

Baca juga: Pesinetron Bunga Zainal Geram Suaminya Disebut Kakek-kakek, Balas Menohok Komentar Nyinyir

Baca juga: Sosok ART Kocak Sinetron Badai Pasti Berlalu Seperti Ikatan Cinta, Bakal Jadi Saingan Kiki?

Lain halnya dengan Septa, ia memang sengaja datang untuk memantau diskon setelah melihat pemberitaan tutupnya gerai Giant.

"Iya sengaja kesini karena tau mau tutup pasti banyak diskon," ujar Septa.

Sementara karyawan Giant mengatakan pasrah terkait penutupan pusat perbelanjaan tempatnya bekerja. Ia pun hanya bisa menerima karena semuanya juga akan di PHK.

"Ya cuma bisa pasrah, lepas dari sini juga belum tau mau kerja di mana," ucap seorang karyawan yang tidak mau disebut namanya.

Hal senada pun terdengar dari salah satu kasir Giant yang sudah bekerja selama 3 tahun. Ia pun belum tau bagaimana nasibnya setelah ini.

Sementara dari pihak manajemen belum bisa berkomentar dan masih menunggu keputusan dari pusat terkait penutupan gerai Giant Pangkalpinang dan pemberhentian karyawan

Tutup Juli 2021

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) berencana akan fokus mengembangkan usaha IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Hal itu membuat bisnis ritel Giant akan ditutup seluruh gerainya.

Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto memastikan bahwa seluruh gerai Giant yang ada di Indonesia bakal ditutup pada akhir Juli tahun ini.

"Dengan berat hati, seluruh gerai Giant lainnya akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," ujarnya Selasa (25/5/2021) dilansir dari Kompas.com, "Pastikan Seluruh Gerai Giant Bakal Tutup, Manajemen: Karyawan Dapat Kompensasi"

Ia juga menyebutkan, sebanyak 5 gerai Giant akan beralih merek menjadi IKEA. Kemudian, beberapa gerai Giant lainnya dipertimbangkan untuk diubah menjadi gerai Hero Supermarket dan Guardian.

Perubahan strategi bisnis tersebut diungkapkan, sebagai respon cepat HERO untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar.

Terlebih, terkait beralihnya konsumen dari format Hypermarket dalam beberapa tahun terakhir. Ini juga merupakan tren yang terjadi di pasar global lainnya.

"Saat ini, PT Hero Supermarket Tbk akan mengubah hingga 5 gerai Giant menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket, serta sedang menegosiasikan sejumlah gerai untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga," ujarnya.

Pengunjung berbelanja di pusat Giant Ekstra yang baru saja dibuka di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Pengunjung berbelanja di pusat Giant Ekstra yang baru saja dibuka di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah. (Bangka Pos / Resha Jauhari)

Nasib karyawan Giant

Diky mengakui, adanya perubahan strategi bisnis ini akan berdampak terhadap nasib karyawan yang bekerja di Giant.

Meskipun begitu, pihak manajemen HERO memastikan seluruh karyawan Giant yang terdampak akan mendapatkan kompensasi yang pantas di luar ketentuan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

"Kami sepenuhnya berupaya untuk memperlakukan seluruh karyawan dengan penuh empati dan rasa hormat di masa perubahan portofolio ini. Kami juga akan memberikan karyawan yang terdampak akan diberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di UU Cipta Kerja," ucapnya.

Pemberian kompensasi di atas regulasi pemerintah tersebut sebagai ungkapan atau apresiasi perusahaan terhadap seluruh karyawan Giant yang telah mendedikasikan dan turut membantu masa peralihan bisnis tersebut.

"Ini merupakan ungkapan terima kasih kami atas dukungan mereka selama ini serta untuk membantu transisi mereka menuju kesempatan kerja yang baru," kata dia.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved