Perang Kue hingga Ketel, Inilah 4 Kisah Perang Konyol dalam Sejarah Dunia

Berikut sejumlah kisah perang konyol yang pernah ada, meliputi trik murahan, akhir yang menggelikan hingga perang yang paling tidak perlu

Editor: Iwan Satriawan
British Museum Via Military.com
Ilustrasi perang opium 

BANGKAPOS.COM-Dalam sejarah peradaban manusia peperangan kerap tak bisa dihindarkan.

Berbagai alasan yang menjadi pemicu terjadinya peperangan.

Perang seringkali ditandai dengan mempertaruhkan nyawa pemuda atau pemudi untuk menang mempertahankan harga diri dan kebenaran nasional atau bahkan seluruh dunia.

Namun, ada juga perang yang pernah terjadi di dunia ini karena alasan yang cukup konyol, seperti memperebutkan ember, babi, dan anak anjing yang menggemaskan.

Berikut sejumlah kisah perang konyol yang pernah ada, meliputi trik murahan, akhir yang menggelikan hingga perang yang paling tidak perlu sepanjang masa, seperti yang dilansir dari Military.com:

1. Perang kue

Setelah toko kue Mexico City dihancurkan oleh gerombolan pelanggar hukum pada 1828, pemiliknya yang merupakan seorang koki Perancis bernama Remontel meminta pemerintah Meksiko untuk membayar ganti rugi.

Namun, permintaannya hanya diabaikan. Sehingga, dia mencoba meminta bantuan pemerintah Perancis, tetapi sama saja ia tidak mendapatkan respons baik saat itu.

Semua orang, kecuali mungkin Remontel dengan cepat melupakan permintaannya itu.

Sepuluh tahun kemudian, insiden itu entah bagaimana menarik perhatian Raja Louis-Phillipe.

Ia tiba-tiba menuntut orang Meksiko untuk membayar Remontel, termasuk suku bunga 90 persen. Ketika mereka menolak, Perancis memblokade Meksiko dan menduduki kota Veracruz.

Kebenaran paling menyedihkan di balik Perang Kue ini adalah bahwa tidak ada yang benar-benar peduli dengan kue atau tokonya Remontel.

Mereka hanya menginginkan uang. Jenderal Meksiko Antonio Lopez de Santa Anna keluar dari pensiun untuk melawan Perancis, tetapi bahkan dia tidak bisa membantu.

Perancis tetap tinggal sampai Meksiko setuju untuk membayar.

2. Perang Telinga Jenkins

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved