Sempat Dikira Bunuh Diri, Kematian Siswi SMP Usai 6 Jam Menikah Terungkap, Ternyata Ini Penyebabnya
Sempat Dikira Bunuh Diri, Kematian Siswi SMP Usai 6 Jam Menikah Terungkap, Ternyata Ini Penyebabnya
"Butuh 15 menit untuk sampai ke Puskesmas. Di perjalanan, AN sudah kritis sehingga sampai Puskesmas hanya sempat diberi oksigen kemudian meninggal," kata Arli (32) kakak ipar AN, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (28/5/2021) megutip Tribun Madura.
Kapolsek Kangean, Iptu Agus Sugito saat dikonfirmasi soal informasi tersebut mengatakan, korban meninggal dunia saat dalam perawatan di Puskesmas.
"Itu sakit dibawa ke Puskesmas dan dalam perawatan MD (meninggal dunia) karena mulut berbusa setelah dinikahkan. Namun keluarga tidak melapor," kata Agus.

Penyebar Hoax Diburu
Polisi memburu sosok yang menyebarkan hoax tentang kematian AN.
Polres Sumenep kini tengah mencari pelaku penyebar informasi terkait dengan kematian remaja putri asal Desa Kolo Kolo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep itu.
Penyebar informasi itu diduga berinisial HN, seorang guru swasta yang juga masih tetangga AN.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (28/5/2021) menjelaskan, informasi yang disampaikan HN adalah kebohongan.
"Masih kami cari pelaku penyebar hoaks itu. Pelaku bisa dijerat dengan undang-undang Informasi dan transaksi elektronik," ujar Widiarti, Jumat (28/5/2021).
Widiarti menjelaskan, HN yang menyebarkan informasi kematian AN melalui media sosial, kini sudah tidak ada di rumahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, pelaku sudah kabur ke Desa Kalikatak, Kecamatan Kangayan, salah satu desa di ujung timur pulau Kangean.
"Postingan di akun media sosial yang disebarkan HN sudah dihapus. Tapi HN tetap kami cari karena sudah membuat resah keluarga almarhum dan masyarakat," ungkap Widiarti.
Penyebab AN Wafat
Pihak keluarga mengungkapkan penyebab meninggalnya AN usai 6 jam dinikahkan.
AN sempat tidak sadarkan diri hingga kemudian dilarikan ke Puskesmas.