Virus Corona di Bangka Belitung
Seluruh Guru di Pangkalpinang Sudah Divaksin, Kadindik Sebut Siap Sambut New Normal
Eddy Supriadi menyebutkan, semua guru dan tenaga pengajar sekolah negeri dan swasta di kota Pangkalpinang sudah dilakukan vaksinasi.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi menyebutkan, semua guru dan tenaga pengajar sekolah negeri dan swasta di kota Pangkalpinang sudah dilakukan vaksinasi.
Kata Eddy, sudah 1.500 an guru dan tenaga pendidik di kota Pangkalpinang mendapatkan vaksinasi tahap pertama, dan hingga kini masih ada beberapa yang menunggu penjadwalan vaksinasi tahap kedua.
Menurutnya, vaksinasi saat ini dianggap hal yang sangat penting mengingat sejak Senin (22/3/2021) lalu beberapa sekolah di Kota Pangkalpinang sudah melaksanakan simulasi kegiatan belajaran mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
"Jadi mungkin yang ada masih belum itu guru swasta, hanya ada beberapa saja yang belum. Jadi sudah bisa kita pastikan hampir semua guru dan tenaga pengahar kita di Kota Pangkalpinang sudah divaksinasi," kata Eddy kepada Bangkapos.com, Rabu (9/6/2021).
Menurutnya, hal ini pula dilakukan demi menyambut tahun pembelajaran baru tatap muka yang sudah memasuki tahapan new normal.
"Ini kan salah satu upaya kita pemerintah kota melakukan vaksinasi untuk para guru kita, agar memberikan rasa aman kepada orangtua, yang tidak lagi khawatir anaknya melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pada intinya kita siap sambut pembelajaran new normal dengan guru-guru sudah divaksin, makanya kita kejar sebelum tahun ajaran baru semua sudah selesai," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Eddy beberapa lembaga dan tempat kursus di Kota Pangkalpinang juga sudah dilakukan vaksinasi.
"Kurang lebih ada 40an lembaga kursus kita, dan bebera sudah dilakukan vaksinasi, ini supaya guru-guru dan tenaga pengajar itu lebih percaya diri lagi memberikan pengajaran kepada peserta didik kita," sebutnya.
Eddy mengatakan, dengan proses vaksinasi Covid-19 ini diharapkan tidak ada lagi kekhawatiran untuk pelaksanaan KBM, hingga dapat memberikan rasa aman kepada para orang tua yang setuju untuk pelaksanaan KBM tatap muka.
"Semoga saja dengan kegiatan vaksinasi ini dapat semakin membuat para orang tua tenang anaknya kembali belajar di sekolah. Saya pikir setelah edukasi proses dapat menjadi kebiasaan baru. Karena dunia pendidikan memberikan peranan penting terhadap prokes," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim menyebut, pihaknya memang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan proses vaksinasi pada guru dan tenaga pengajar.
"Sudah dari beberapa bulan lalu program untuk guru dan tenaga pengajar ini, dan memang sudah kita selesaikan agar proses KBM bulan Juli ini bisa berlangsung baik dan aman. Kalaupun masih ada guru yang belum vaksin segera ajukan akan tetap kita lakukan vaksinasi karena guru masuknya ke pelayan publik," jelas Hakim kepada Bangkapos.com.
Hanya saja kata Hakim, guru dan tenaga pengajar untuk jenjang SMA/SMK yang masih belum sebab tidak mengetahui berapa datanya.
"Harusnya yang SMA ini masuk ke kita karena wilayah Kota Pangkalpinang tapi sampai sekarang tidak ada yang melapor berapa jumlahnya," ujar Hakim.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
h