Asal-usul Hajar Aswad Terungkap, Ilmuwan Inggris Ini Sampai Ucap Syahadat

Tak hanya d Mekah, Hajar Aswad juga ternyata juga ada di salah satu museum di Inggris. Ada tiga buah pecahan batu Hajar Aswad di Inggris. Pihak...

ist
Hajar Aswad - Pernah Dicuri, Terungkap Asal-usul Hajar Aswad, Ilmuwan Inggris Ini Sampai Ucap Syahadat 

"Dia menyamar menjadi haji dari Afghanistan. Kejadian ini terjadi di pertengahan abad ke-19 (1853 masehi-1269 Hijriyah). Richard Burton mengusung misi mencuri pecahan Hajar Aswad lalu membawanya ke Inggris dan dia berhasil," kata Min Muhammad dalam bukunya.

Saat Hajar Aswad sudah berada di Inggris dan dilakukan penelitian yang mendalam, menunjukkan bahwa Hajar Aswad bukan termasuk batuan bumi melainkan batu yang berasal dari langit-luar angkasa yang menyerupai meteor.

Hajar Aswad memiliki komposisi kimiawi dan mineral sendiri yang berbeda dari meteor.

"Penelitian ini akhirnya menjadikan Richard Burton mengucapkan syahadat dan menjadi Muslim," katanya.

Kisah ini, kata Min Muhammad, Richard tulis dalam sebuah buku yang berjudul A Journey to Mecca (Rihlah Illa Mekah) Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak.

Batu hitam ini sudah licin karena terus-menerus dikecup, dicium, dan diusap oleh miliaran manusia sejak zaman Nabi Adam, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah baik untuk haji maupun untuk tujuan umroh.

Penampakan Hajar Aswad Dilihat dari Dekat, Berikut Sejarah Singkat Mengenai Batu Suci Kakbah Tersebut

Hajar Aswad merupakan batu suci yang terletak di bagian luar sisi Kakbah, tepatnya di sudut tenggara Kakbah.

Biasanya, orang-orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah berlomba-lomba untuk bisa mencium dan memegang batu tersebut.

Pada 5 Mei 2021, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi resmi merilis foto atau penampakan Hajar Aswad secara lebih dekat (close-up).

Dokumentasi foto tersebut diunggah pada akun Twitter resmi @ReasahAlharmain.

Dijelaskan bahwa pengambilan gambar dari Hajar Aswad dilakukan dengan jangka waktu 7 jam.

Pemotretan diambil dengan 1050 gambar teknologi Fox Stack Panorama, beresolusi 49.000 megapiksel.

Proses pengerjaannya memakan waktu hingga 50 jam kerja.

Fox Stack Panorama ini mengambil gambar dengan berbagai fokus dan titik sudut pengambilan gambar yang bereda-beda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved