Kisah Pedang Zulfikar, Kunci Kemenangan dalam Perang, Diwariskan Rasulullah pada Ali bin Abi Thalib

Zulfikar adalah pedang kuno dari pemimpin Islam, Ali bin Abi Thalib. Nabi Muhammad memberikan Zulfikar kepada Ali di Pertempuran Uhud....

Istimewa
Ilustrasi Pedang Zulfikar, pedang Nabi Muhammad SAW yang diwariskan ke Ali bin Abi Thalib. 

Kisah Pedang Zulfikar, Kunci Kemenangan dalam Perang, Diwariskan Rasulullah pada Ali bin Abi Thalib

BANGKAPOS.COM -- Senjata ini diwarikan oleh Rasulullah SAW ke pada Ali Bin Abi Thalib.

Adapun pedang tersebut adalah pedang Zulfikar yang merupakan pedang legendaris yang awalnya dimiliki Rasulullah SAW kemudian diwariskan pada Ali bin Abi Thalib.

Pada Abad Pertengahan, pedang besi dan baja diproduksi secara massal dan digunakan dalam pertempuran.

Tentara dilatih dalam ilmu pedang dan siap untuk pertempuran.

Itu adalah saat-saat sebelum artileri berkekuatan tinggi merajai pertempuran.

Baca juga: Indonesia Harus Waspada, Tanda-tanda Perang di Laut China Selatan, AS Kirim Kapal USS Ronald Reagan

Selama masa itu dalam sejarah, semua jenderal kerajaan, raja, dan kaisar memiliki pedang pribadi.

Senjata-senjata ini dibuat oleh pembuat pedang terhebat saat itu.

Banyak manuskrip sejarah mendokumentasikan peristiwa-peristiwa seputar pedang legendaris.

Salah satu pedang legendaris adalah pedang Zulfikar.

Zulfikar adalah pedang kuno dari pemimpin Islam, Ali bin Abi Thalib.

Nabi Muhammad memberikan Zulfikar kepada Ali di Pertempuran Uhud.

Dari segi bahasa, nama Zulfikar ditengarai berasal dari kata fiqār yang artinya “pembedaan atau pembagian”.

Baca juga: 9 Buah yang Baik Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat, dari Semangka Hingga Jambu Biji

Dompet Ariel Noah Dibongkar, Potretnya di KTP Bikin Netizen Salah Fokus, Gantengkah?

Secara istilah zulfikar diartikan sebagai pembeda antara benar dan salah.

Nabi Muhammad mengagumi kekuatan dan kemampuan Ali di medan perang dan ingin menghadiahkannya senjata berharga.

Pedang adalah simbol iman Islam dan dikagumi oleh jutaan orang.

Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang Zulfikar pada Pertempuran Parit, yang merupakan upaya pengepungan terkenal di kota Madinah.

Selama pertempuran, Muhammad, Ali, dan pembela Muslim lainnya membangun parit untuk melindungi Madinah terhadap serangan musuh.

Pedang ini selalu menemani Ali dalam setiap pertempuran.

Bahkan Ali dan Pedang Zulfikar dipercaya kerap menjadi kunci kemenangan kaum Muslimin atas musuh-musuh Islam.

Menurut Twelver Syiah, senjata itu bertahan hari ini dan disimpan di tangan Imam Muhammad al-Mahdi.

Baca juga: Ini Jawaban BKN Terkait Kapan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 di sscasn.bkn.go.id Dibuka

Baca juga: Kejadian Lagi, Paul Pogba Tiru Ronaldo Setelah, Turunkan Minuman Beralkohol saat Sesi Jumpa Pers

Baca juga: Tujuh Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung yang Perlu Dilakukan oleh Anda

Senjata itu merupakan bagian dari koleksi terkenal yang disebut al-Jafr.

Selain Pedang Zulfikar, pedang legendaris lainnya adalah Pedang Melengkung San Martin.

José de San Martín adalah seorang jenderal Argentina, pemimpin utama dari perjuangan selatan Amerika Selatan.

Salah satu harta yang paling berharga dari José de San Martín adalah pedang melengkung yang dia beli di London.

San Martín mengagumi pedang melengkung itu karena baginya sangat ideal untuk peperangan.

Karena alasan ini, ia mempersenjatai pasukan kavaleri granaderos dengan senjata serupa, yang dianggapnya penting untuk menyerang musuh.

(*/ SerambiNews.com / Intisari-online.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved