Oknum Polisi Bakar Istri Hidup-hidup Karena Stres Banyak Utang, Sempat Peluk Korban Mau Mati Bareng
Usai membakar korban, Bripka IPS merasa kasihan pada BS dan sempat memeluk tubuh istrinya yang terbakar.
BANGKAPOS.COM - Bripka IPS (33) pusing memikirkan utang yang membelit hidupnya.
Oknum polisi di Polres Sorong, Papua Barat ini kebingungan untuk melunasi utangnya dan berniat meminjam di bank.
Namun, utang Bripka IPS sudah menumpuk sehingga pimpinan tak menyetujuinya.
Sementara, saat di rumah, Bripka IPS uring-uringan dan cekcok mulut dengan istrinya, BS (28).
Baca juga: Usai Pukul Istri Pakai Helm, Suami Guyur Bensin ke Tubuhnya dan Bakar Diri, Nasibnya Tragis
Keduanya bertengkar dan membuat Bripka IPS kalap membakar istrinya hidup-hidup.
Kejadian di Distrik Sorong, Kepulauan Kota Sorong, Papua Barat mengejutkan warga lainnya.
Suasana Jumat (28/5/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIT di rumah dinas yang ditempatinya di Kompleks
Asrama Polisi itu mendadak ramai.
Usai membakar korban, Bripka IPS merasa kasihan pada BS dan sempat memeluk tubuh istrinya yang terbakar.
Saat bersamaan, Bripka IPS berkata ingin mati berdua dengan istrinya.
Hal itu diceritakan oleh Nursida, ibu dari korban BS.
Nursida yang tinggal di Saumlaki, Maluku, datang menjenguk anaknya ke Sorong dengan kapal laut.
Nursida menjelaskan, saat tubuh BS dilalap api, Bripka IPS memeluk tubuh istrinya sambil berkata ingin mati berdua saja.
"Saminya sempat memeluknya dalam keadaan terbakar sambil berkata, kita berdua mati sudah," kata Nursida dikutip dari
Kompas.com pada Minggu (27/6/2021).