Terduga Teroris di Bangka Belitung
BREAKING NEWS, AS Terduga Teroris di Bangka Belitung Dikabarkan Tertangkap, Kini di Polda Babel
Dikabarkan Agus Setianto telah dibawa menuju Polda Babel, dengan pengawalan 4 kendaraan. Empat mobil tersebut masuk melalui pintu masuk gerbang ...
Penulis: Antoni Ramli |
BREAKING NEWS, AS Terduga Teroris di Bangka Belitung Dikabarkan Tertangkap, Kini Berada Polda Babel
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Terduga teroris Agus Setianto alias AS, yang sempat kabur pada Kamis (1/7/2021) lalu, dikabarkan berhasil ditangkap.
Namun, belum diketahui lokasi persis penangkapan Agus Setianto.
Adapun informasi yang diperoleh bangkapos.com, Agus Setianto berhasil ditangkap, Senin (5/7/2021) malam.
Agus Setianto telah dibawa menuju Polda Babel, dengan pengawalan 4 kendaraan.
Empat mobil tersebut masuk melalui pintu masuk gerbang utama Polda Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).
"Memang katanya sudah ditangkap, Tadi empat mobil konvoi lalu membunyikan sirine langsung masuk kami gak berani menahan karena orang buru buru," kata petugas piket jaga Polda Babel, Senin (5/7/2021) malam.
Baca juga: BREAKING NEWS, Terduga Teroris AS di Bangka Belitung Dikabarkan Tertangkap
Namun, awak media belum diperkenankan masuk.
Menurut keterangan petugas jaga, pihaknya mendapat instruksi untuk melarang, baik pihak keluarga, kerabat, rekan hingga awak media untuk meliput penangkapan tersebut.
"Tadi ada intruksi dari komendan kami, kalau keluarga, teman atau media belum diperbolehkan masuk begitu perintanya tadi, " bebernya.
Pasca kabar kembali ditangkapnya Agus, akses keluar masuk Polda Babel diperketat Setiap kendaraan yang masuk diperiksa.
Sementara, Kasatgaswil Bangka Belitung Densus 88/Antiteror Polri, Kombes Pol Hoiruddin Hasibuan, belum memberikan jawaban terkait kabar penangkapan tersebut.
Begitu juga dengan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, yang saat di konfirmasi belum menerima informasi terkait penangkapan tersebut.
"Sebentar-sebentar saya cek, besok pagi ajalah ya," kata Anang melalui sambungan telepon
(Bangkapos.com / Anthoni Ramli)