Husnul Khotimah
Tanda-tanda Orang Meninggal Secara Husnul Khotimah, Berikut Bacaan Doanya
meninggal dengan kondisi husnul khotimah ternyata memiliki beberapa keutamaan. Terdapat tanda-tanda tersendiri untuk mengetahui apakah orang ...
Tanda-tanda Orang Meninggal Secara Husnul Khotimah, Berikut Bacaan Doanya
BANGKAPOS.COM -- Meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah adalah dambaan setiap muslim.
Adapun dalam Islam mempercayai bahwa kematian akan terjadi pada setiap umatnya.
Saat meninggal keluarga dan kerabat yang mendoakan jenazah meminta kepada Allah SWT agar diwafatkan dalam keadaan yang husnul khotimah.
Karena husnul khotimah satu pertanda orang yang meninggal itu diterima di sisi Allah Azza Wa Jalla.
Nabi Muhammad SAW, nabi-nabi sebelumnya serta orang-orang saleh ketika masih hidup senantiasa berdoa agar meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.
Meninggal dalam keadaan husnul khotimah berarti orang tersebut wafat dalam keadaan telah diridhoi oleh SWT Hal tersebut juga telah dijelaskan oleh Allah SWT lewat QS Ali-Imran ayat 102 yang berbunyi:
يٓاَيُّهَا الَّذِينَ امَنُوا اتَّقُوا اللّهَ حَقَّ تُقىتِهٖ وَلَا تَمُوتُنَّ اِلَّا وَاَنتُم مُّسلِمُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha ḥaqqa tuqātihī wa lā tamụtunna illā wa antum muslimụn
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (Ali-Imran: 102).
Dalam ayat tersebut bisa disimpulkan jika seseorang yang meninggal dalam keadaan muslim atau masih memeluk agama Islam dan juga bertakwa kepada Allah SWT adalah seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Bukan tanpa alasan, meninggal dengan kondisi husnul khotimah ternyata memiliki beberapa keutamaan. Terdapat tanda-tanda tersendiri untuk mengetahui apakah orang tersebut meninggal secara keadaan husnul khotimah atau kebalikannya yaitu suul khotimah.
Adab Mengucapkan Husnul khotimah
Mengucapkan “semoga almarhum/almarhumah husnul khotimah” secara tidak langsung telah menjadi kebiasaan umat muslim di Indonesia saat mendengar kabar salah satu seorang kerabat yang meninggal atau saat sedang bertakziah.
Satu hal yang wajib saat mengetahui ada seseorang yang meninggal dunia adalah datang untuk bertakziah.