Pembunuhan Guru Ngaji oleh Muridnya di Bangka Belitung, Polisi Selidiki Dugaan Dendam Pribadi
Pembunuhan Guru Ngaji oleh Muridnya di Bangka Belitung, Polisi Selidiki Dugaan Dendam Pribadi
BANGKAPOS.COM,BANGKA - Pembunuhan Guru Ngaji oleh Muridnya di Bangka Belitung, Polisi Selidiki Dugaan Dendam Pribadi.
Kejadian pembunuhan Jauhari, seorang guru ngaji di Simpang Perlang, Koba Bangka Tengah masih diselidiki.
Pelaku pembunuhan tersebut telah menyerahkan diri.
Misteri pembunuhan terhadap Jauhari (41), seorang guru ngaji di Simpang Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, yang tewas dibacok orang tak dikenal (OTD) pada Minggu (25/7/2021) terlah terungkap.
Pelaku adalah MF (34), juga warga Simpang Perlang, yang ternyata adalah murid Jauhari sendiri.
MF menyerahkan diri pada Senin (26/7/2021) dan telah diamankan polisi.
"Pelaku adalah warga Simpang perlang dan juga merupakan anggota majelis yang dipimpin korban sebagai pengajar atau guru pengajian dan saat ini pelaku ini menyerahkan diri diantar oleh pihak keluarga dan sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah AKP Rais Muin saat dihubungi Bangkapos.com, Senin (26/7/2021).
Saat ini, polisi masih mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi mata dari keluarga korban dan warga sekitar.
Ini dilakukan untuk mengetahui kronologis kejadian pembunuhan ini.
"Peristiwa ini murni kriminalitas, dugaan sementara ada unsur dendam pribadi yang kita juga masih lakukan penyelidikan," katanya.
AKP Rais menyebut polisi bakal segera mengungkap motif pembunuhan yang telah dilakukan MF.
"Kita tetap menjalankan proses ini sesuai hukum atas kesalahan yang diperbuat pelaku,"tutur Rais.
Sementara itu, keluarga korban, Yansah mengatakan pihaknya menyerahkan semua proses hukum ke pihak yang berwajib untuk menindaklanjuti kejadian ini.
"Kami dari keluarga almarhum untuk proses kejadian ini karena kriminal kita serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," tutur Yansa saat ditemui di kediaman keluarga korban.
Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Simpang Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (25/7/2021) siang kemarin.