Bangka Pos Hari Ini

Tim Gabungan Lakukan Tes Usap Antigen Acak, Dapatkan 1 Warga Positif Covid-19

"Iyalah, terkena Covid‑19 itu harus happy, tidak boleh sedih. Kalau sedih nanti imun kita turun," katanya kepada Bangka Pos.

Editor: Fitri Wahyuni
(Bangkapos/Cepi Marlianto)
Tim gabungan saat melakukan tes usap antigen acak kepada para pengunjung kafe di Kota Pangkalpinang, Sabtu (1/7/2021) malam. 

"Kita tahu akhir-akhir ini penyebaran Covid‑19 sangat meningkat. Jadi, kita ingin mencoba kegiatan masyarakat dibatasi dalam pelaksanaan PPKM level 3 dan 4," kata Manurung.

Dia mengakui, selama PPKM diperpanjang, pihaknya melakukan pelonggaran terhadap aktivitas masyarakat supaya pelaku usaha dapat beraktivitas seperti biasa, akan tetapi hal itu berimbas pada kasus Covid‑19 yang terus melonjak.

"Kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan juga masih kurang sekitar 36 persen. Kita ini sedang darurat tak lagi bisa abai," ujar Manurung.

Dalam operasi Aman Nusa II, Sabtu (7/8) malam, tim gabungan masih mendapati sejumlah pelaku usaha yang membandel dengan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan tetap berkerumun.

Padahal, sesuai Inmendagri, rumah makan dan kafe dapat melayani makan di tempat dengan kapasitas 25 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

"Kita mempertegas lagi kafe segala macam itu dari mulai pukul 20.00 WIB harus sudah tutup dan hanya melayani take away (bawa pulang-‑red). Kita juga batasi pengunjung 50 persen dari isi kursi mereka sehingga tidak terjadi penumpukan di tempat makan, dan untuk hiburan sementara ditutup," ujar Manurung.

Pihaknya juga menggandeng Satpol PP guna memberikan sanksi sesuai peraturan daerah (perda) bagi para pelaku usaha yang masih membandel. "Misalnya tahap pertama ditemukan pelanggaran kita berikan peringatan, kalau sampai tahap selanjutnya masih melanggar nanti Satpol PP yang berhak untuk menutup usaha mereka," tutur Manurung. (mg1)

Baca juga: Bikin Heboh, Saat PPKM Level 4 34 WNA China Malah Masuk Indonesia, Ini Kata Imigrasi

DALAM operasi Aman Nusa II, Sabtu (7/8) malam, nada bicara Wakapolres Pangkalpinang Kompol Teguh Setiawan meninggi ketika mendapati puluhan muda mudi nongkrong di sebuah kafe di kawasan Opas Indah.

Terlebih-lebih, kebanyakan dari muda mudi tersebut duduk berdekat tanpa menjaga jarak. Selain itu, sebagian dari mereka juga tidak mengenakan masker.

Melihat kedatangan petugas, sejumlah pemain band tampak membereskan peralatan mereka yang ada di atas panggung. Suara musik yang ingar bingar pun senyap.

Begitu pula dengan canda tawa pengunjung kafe yang sebelumnya riuh menjadi senyap. Mereka, memilih diam mendengarkan imbauan dari tim gabungan.

Kompol Teguh Setiawan menyayangkan di tengah tingginya angka kasus Covid-19 masih banyak muda mudi yang nongkrong dan berkumpul hingga melewati batas yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Program Satu Buku, Satu Kebaikan Karyawan Holding BUMN Untuk Taman Buku Ceria Muntok

"Kalian sadar enggak angka covid terus meningkat, tetapi masih banyak yang berdempet-dempet seperti ini, dan apakah kalian tahu kalau misalnya yang di sebelah ini terpapar covid. Saya mohon ke adik-adik supaya kita sama-sama menjaga, ya telah selesai makan mohon untuk segera pulang," kata Teguh. (ara)

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved