Doa
Doa Pagi yang Dibacakan Rasulullah SAW, Keberkahannya Bisa Dirasakan, Lengkap Lafaz Arab dan Arti
Pagi hari setelah Salat subuh, merupakan awal untuk memulai aktivitas. Jika pagi hari dilakukan dengan tidur dan rasa malas maka rugi untukmu....
Doa Pagi yang Dibacakan Rasulullah SAW, Keberkahannya Bisa Dirasakan, Lengkap Lafaz Arab dan Arti
BANGKAPOS.COM -- Awali pagi dengan sejumlah aktivitas yang bermanfaat.
Lakukan seperti yang diajari Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Sebelum melakukan aktivitas di pagi hari, sebaiknya umat muslim membaca doa seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Adapun doa yang dibaca agar mendapat ketenangan, keberkahan, dan kelancaran dalam berkegiatan.
Menurut Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW membaca beberapa doa dan dzikir untuk pagi hari.
Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Penenang Hati dan Pikiran Ajaran Rasulullah, Amalkan Saat Batin Galau dan Gundah
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.
Doa itu antara lain :
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Baca juga: Doa Agar Terhindar dari Pelet, Santet, Sihir, Teluh dan Jin, Termasuk Cara Mengatasinya
Doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika Nuzulul Quran
Selain doa tersebut, Imam An-Nawawi juga mengutip doa dan dzikir di pagi hari oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.