WhatsApp

Waspada, Aplikasi WhatsApp Mod Ternyata Bisa Bawa Trojan Berbahaya, Ini Alasannya

"Trojan Triada menyelinap ke salah satu versi modifikasi yang disebut FMWhatsApp 16.80.0 bersama dengan software development kit (SDK),"

Pixabay
Ilustrasi WhatsApp 

Server itu akan mengirim tautan ke payload yang kemudian diunduh, didekripsi, dan dilepas oleh Trojan Triada. Payload itu bisa melakukan berbagai aktivitas berbahaya, mulai dari mengunduh modul tambahan dan menampilkan iklan selayar penuh.

Dengan cara ini, malware juga bisa secara diam-diam mendaftarkan pengguna ke layanan premium tanpa sepengatahuan korban dan masuk ke akun WhatsApp di perangkat yang diserang.

Lebih buruk lagi, penyerang bisa membajak dan mengendalikan akun WhatsApp untuk melakukan rekayasa sosial (social engineering) atau menyebarkan pesan spam sehingga bisa menyebarkan malware ke perangkat lain.

"Perlu dicatat bahwa pengguna FMWhatsApp memberikan izin kepada aplikasi untuk membaca pesan mereka, yang artinya Trojan dan semua modul berbahaya yang dimuat juga bisa mendapat akses ke sana," jelas peneliti Kaspersky.

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Inilah dua aplikasi sadat WhatsApp terbaik 2021 versi Google. Hasil pelacakan bagus dan tidak bakal diketahui pemilik akun WA.
Ilustrasi pengguna WhatsApp. (Freepik)

Hal ini, akan memudahkan penyerang mendapat konfirmasi yang diperlukan untuk menyelesaikan proses berlangganan tanpa sepengetahuan pengguna.

Baca juga: Segera Cek Ponselmu, Mulai 1 November 2021 Khusus Android & iPhone Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp

Baca juga: Cara Gampang Membalas Pesan Grup WhatsApp Tanpa Harus Ketahuan Anggota Lain

Baca juga: Cara Mudah Mengubah Warna Tulisan pada Kolom Chat, TAK Melulu Harus Hitam

Risiko WhatsApp Mod dan Ancaman blokir

Penggunaan WhatsApp Mod seperti FMWhatsApp memang tidak disarankan. Bahkan aplikasi-aplikasi tersebut tidak tersedia di Google Play Store sebagai toko aplikasi resmi dan hanya bisa diunduh di situs web tertentu.

Pihak WhatsApp menyadari adanya versi aplikasi tidak resmi dan mengancam akan memblokir penggunanya jika ketahuan menggunakan aplikasi WhatsApp Mod.

"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak bisa memvalidasi praktik keamanan mereka," kata pihak WhatsApp seperti dimuat di laman dukungan.

Selain malware, penggunaan WhastApp Mod juga memiliki risiko lain, seperti percakapan pesan yang tidak sepenuhnya aman karena belum tentu dilindungi sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) layaknya WhatsApp versi resmi.

Pengguna juga bisa kesulitan melakukan update karena harus mencari pembaruan aplikasi di situs pihak ketiga yang tidak jarang dijejali dengan iklan. Akibatnya, pengguna akan kebingungan memilih file APK mana yang harus diunduh dan mana yang tipuan.

Cara beralih dari WhatsApp Mod ke WhatsApp resmi

Pengguna WhatsApp Mod yang ingin kembali ke WhatsApp resmi harus menyimpan riwayat chat-nya terlebih dahulu. Sebagai catatan, pengalihan ini hanya bisa dilakukan saat akun tidak dalam keadaan terblokir.

Bagi pengguna WhatsApp GB bisa dimulai dengan mengetuk "Opsi lainnya" > "Chat" > "Cadangan chat". Lalu buka "Setelan Telepon" > ketuk "Penyimpanan" > "File".

Temukan folder GB WhatsApp kemudian ketuk dan tahan hingga muncul opsi di sudut kanan atas. Klik "Lainnya" > "Ubah Nama", lalu ubah nama folder menjadi "WhatsApp".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved