Liga Italia
Dua Pemain AC Milan Mulai Bertingkah, Tak Mau Perpanjang Kontrak dan Minta Naik Gaji
Dua Pemain AC Milan Mulai Bertingkah, Tak Mau Perpanjang Kontrak dan Minta Naik Gaji
BANGKAPOS.COM - Pemain sayap AC Milan, Franck Kessie tak mau kontrak baru. Pemain Pantai Gading ini dikabarkan meminta penambahan gaji.
Gelandang berjuluk 'Sang Presiden' milik AC Milan, Franck Kessie, dilaporkan telah menolak kontrak baru. Hal itu menimbulkan spekulasi dirinya bakal meninggalkan I Rossoneri.
Raksasa Liga Italia, AC Milan memiliki sosok berpengaruh di lini tengah mereka yang hadir dalam diri Franck Kessie.
Franck Kessie ibarat telah menjadi dinamo bagi lini tengah AC Milan sejak tiba pada musim panas 2017.
Ditopang oleh kekuatan fisik yang kuat dan kemampuan dalam bertahan dan menyerang sama baiknya, Kessie begitu penting dalam skuad arahan Stefano Pioli.
Sejak didatangkan dari Atalanta pada 2017, pemain asal Pantai Gading tersebut telah menyumbangkan 30 gol dan 15 assist dari 184 pertandingan di lintas kompetisi.
Namun, perjalanan apik Kessie di San Siro terancam bakal berakhir pada musim panas 2022.
Baca juga: Heboh Video Gisel Cuma 13 Detik, Ditonton 20 Juta Kali, Gisel: Masih Bisa Ternyata
Baca juga: Video Gisel 13 Detik Dintonton Jutaan Kali, Siapa Sosok di Sampingnya?
Baca juga: Besok Perpanjangan PPKM Berakhir Serentak, 4 Provinsi di Jawa dan Sumut Masuk Lima Besar Kasus Covid
Pasalnya, kontrak Kessie diketahui bakal kedaluwarsa pada Juni 2022.
Dengan sisa kontrak satu tahun lagi, manajemen I Rossoneri berupaya keras untuk mengamankan Kessie.
Castillejo Bakal Pergi
Pemain asal Spanyol itu tidak dijual sebelum batas waktu pasar Italia, tetapi masih ada kemungkinan tujuan di negara lain.
Samu Castillejo tetap di Milan, tetapi belum dikatakan bahwa hal itu pasti.
Klub melalui Aldo Rossi, sebenarnya, mendengarkan tawaran yang datang dari La Liga terutama dari Getafe dan dari klub Genoa untuk pemain sayap Spanyol hingga hari terakhir pasar Italia, tetapi tidak ada yang dilakukan.
Kesepakatan tidak ditemukan sebagian karena tuntutan ekonomi Rossoneri pada kartu tersebut dan sebagian karena keinginan pemain.
Ada federasi lain, di mana sesi bursa transfer belum berakhir.