Demi Nikmati Tunjangan, Pria Ini Sembunyikan Jasad Ibunya dan Membungkusnya Seperti Mumi
Demi Nikmati Tunjangan, Pria Ini Sembunyikan Jasad Ibunya dan Membungkusnya Seperti Mumi
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM-- Demi tunjangan, anak ini simpan jasad ibunya dan membekukannya dengan kantong es.
Tak hanya itu ia menjadikan ibunya layaknya mumi dengan perban di seluruh tubuhnya.
Kepolisian Austria mengumumkan seorang pria diketahui menyimpan jasad ibunya yang sudah dimumikan di ruang bawah tanah selama lebih dari setahun.
Dilansir dari The Guardian, selama itu dia terus menerima pembayaran uang tunjangan milik ibunya.
Ibu pria itu diketahui adalah wanita berusia 89 tahun yang dilaporkan menderita demensia.
Diperkirakan dia telah meninggal secara alami pada Juni tahun lalu.
Baca juga: Aturan Baru Penumpang yang Naik Pesawat ke Bangka Belitung Hingga Syarat Naik Lion Air
Baca juga: Nasabah BRI, BNI, Mandiri, BTN dan BSI Disuruh Cek Saldo ATM, Dapat Rp900 Ribu-3 juta Jika Ikut Ini
Baca juga: Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit
"Pria berusia 66 tahun itu menjaga jasad ibunya agar terus menerima tunjangan," kata kepolisian.
Dilaporkan pria itu telah mengakui dalam interogasi bahwa dia memasukkan jasad ibunya ke ruang bawah tanah dan menggunakan kantong es untuk membekukannya agar bau tertutupi.
Setelah itu, dia membungkus jasad ibunya dengan perban untuk menyerap cairan yang keluar.
Polisi menyatakan jika awalnya tersangka menggunakan kotoran kucing untuk menutupi jasad ibunya.
“Dia menutupi ibunya dengan kotoran kucing dan akhirnya jasad itu menjadi mumi,” kata Helmut Gufler, petugas kepolisian kepada media lokal ORF.
Gufler mengatakan pria itu memang tidak memiliki penghasilan lain selama ini, dilansir dari BBC pada Jumat (10/9/2021).
Dia mengungkapkan jika kematian ibunya dilaporkan, maka pembayaran uang tunjangan juga akan dihentikan.
Sehingga dia berkemungkinan tidak mampu membayar pemakaman ibunya ataupun mengurus rumah yang mereka tinggali bersama.
Tersangka diketahui tinggal dengan ibunya di dekat Innsbruck di wilayah Tyrol, Austria.