Doa
Doa Sore Hari yang Dibaca Rasulullah, Dijauhkan dari Kejahatan Malam Hari, Lengkap dengan Doa Syukur
Bagi yang sudah pulang lalu berkumpul dengan keluarga, tentu ingin agar malamnya penuh keberkahan dan bisa beribadah kepada Allah. Sedangkan bagi...
Doa Sore Hari yang Dibaca Rasulullah, Dijauhkan dari Kejahatan Malam Hari, Lengkap dengan Doa Syukur
BANGKAPOS.COM -- Sore hari menjadi waktu di mana orang-orang sudah beranjak pulang dari pekerjaannya.
Ada juga yang masih mencari rezeki hingga petang setelah itu baru pulang.
Sebagian yang lain baru berangkat mencari rezeki di malam hari.
Bagi yang sudah pulang lalu berkumpul dengan keluarga, tentu ingin agar malamnya penuh keberkahan dan bisa beribadah kepada Allah.
Sedangkan bagi yang masih bekerja selain mengharap keberkahan, tentu mengharap agar selama bekerja selamat hingga selesai.
Baca juga: Bacaan Doa yang baik Dibaca Pada Sore Hari yang Diajarkan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Doa Syukur
Ada doa sore hari yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut doa Nabi dikutip dari Kitab Al Adzkar karya Imam An Nawawi.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyur
Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)
Imam An Nawawi juga menjelaskan doa lain Nabi Muhammad SAW.
Doa ada dalam hadits dari Ibnu Mas'ud ra.
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Amsaina wa amsal mulkulillahi walhamdulillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wakhaira ma ba‘daha, wa a‘udzubika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri.