PON Papua
Opening PON Papua XX Tidak Digelar Glamor
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dibuka pada 2 Oktober 2021 mendatang di Stadion Lukas Enembe
Penulis: Ismed Hasanudin CC | Editor: Fitri Wahyuni
Menpora dipastikan bakal hadir dalam acara pembukaan PON Papua yang akan dilangsungkan di Stadion Lukas Enembe. Pembukaan PON XX Papua pada 2 Oktober mendatang juga rencananya bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, dalam rangka persiapan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ke Jayapura, Papua dalam rangka membuka even Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 mendatang,
Baca juga: Tim PUBG Bangka Belitung Berlapang Dada, Berada Pada Peringkat Lima di PON XX di Papua
Gubernur Papua, Lukas Enembe, menggelar rapat Forkompimda di ruang Nemangkawi Gedung Negara.
Rapat yang berlangsung satu jam lebih itu membahas sejumlah agenda penting yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan PON XX Papua 2021.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas, yakni terkait kunjungan Presiden, yang mana tentu sesuai dengan prosedur dan SOP kenegaraan yang nantinya ditangani keamanannya oleh pihak TNI-Polri.
"Jadi kedatangan Presiden ke Papua adalah hanya satu agenda yaitu membuka PON XX Papua 2021. Tidak ada agenda lainnya," kata Enembe.
Menurutnya, menyangkut PON, Pemerintah Provinsi Papua bersama seluruh Forkompimda menyatakan bahwa pelaksanaan PON XX Papua 2021 aman dan akan terselenggara dengan baik. Turut hadir dalam rapat
Forkompimda tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua, Kabinda Papua, Ketua DPRP, Ketua Pengadilan Tinggi Papua, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Danlantamal X Jayapura, Danlanud Silas Papare.
Baca juga: Pesan Gubernur Bangka Belitung ke Para Atlet : Fokus Saja, Jaga Nama Baik Babel
Penonton Dibatasi
Penonton yang hadir untuk menyaksikan PON XX Papua secara langsung hanya 25 persen dari kapasitas stadion. Hal tesebut disampaikan oleh Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa keputusan tersebut sudah disepakati bersama.
"Jumlahnya 25 persen dari kapasitas stadion," ujar Gatot.
Jumlah itu, kata Gatot, sudah termasuk anggota ofisial, tenaga kesehatan, petugas pertandingan, dan media. Ia pun mengatakan ada dua syarat penting yang menjadi kewajiban bagi peserta PON XX Papua 2021.
Kewajiban itu adalah para atlet melakukan tes PCR saat keberangkatan ke Papua maupun kepulangan. Ia juga menyebut bahwa penyelenggara PON XX Papua 2021 tak bisa meniru persis protokol kesehatan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung pada 23 Juli 2021 sampai dengan 9 Agustus 2021. Gatot menyebut protokol itu sejatinya berkait dengan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 selama perhelatan PON XX Papua 2021.
"Ada perbedaan anggaran dan sebagai macamnya sehingga kami tidak bisa meniru hal tersebut secara keseluruhan," kata Gatot.
Baca juga: Bonus Menanti Peraih Medali, Erzaldi Lepas Kontingen PON XX Babel ke Papua