Meski Tahu Dosa, Survei Mengungkap 9 dari 10 Remaja Kecanduan Berhubungan Secara Bebas
Meski Tahu Dosa, Survei Mengungkap 9 dari 10 Remaja Kecanduan Berhubungan Secara Bebas
BANGKAPOS.COM -- Kepolisian melakukan survei baru-baru ini dan menemukan bahwa 9 dari 10 gadis remaja di Malaysia mengaku kecanduan berhubungan layaknya suami istri.
Pergaulan bebas itu mereka lakukan meskipun sadar bahwa itu melanggar moral dan dianggap dosa agama.
Menurut Asisten Direktur Divisi Investigasi Seksual, Perempuan dan Anak (D11) Siti Kamsiah Hassan,
Petugas Psikologi di D11 sedang mempersiapkan studi tentang masalah yang melibatkan ribuan remaja perempuan yang terlibat dalam kasus pemerkosaan.
Baca juga: 7 Amalan Penghapus Dosa Zina agar Mendapat Ampunan Allah Ketika Terjerumus Maksiat
Baca juga: Ini Harga Pertalite, Pertamax, dan Dexlite Terbaru yang Disesuaikan Pertamina di Seluruh Indonesia
Baca juga: Ciri-Ciri Nomor KTP Bakal Dapat Uang Rp 1,2 Juta Dari Pemerintah, Ditransfer ke Rekening BRI dan BNI
Dia mengatakan pihak berwenang telah menemukan bahwa remaja yang pertama kali melakukan pergaulan bebas telah menjadi kecanduan.
"Lebih mengkhawatirkan jika melibatkan remaja."
"Banyak dari mereka berusia 16 tahun ke bawah," katanya kepada Harian Metro.
"Penelitian telah menemukan bahwa sebagian besar dari orang-orang ini memiliki tingkat hasrat se**ual yang tinggi."
"Awal tahun ini saja, tim D11 menerima dua kasus yang melibatkan gadis remaja yang menawarkan jasa se*s."
"Mereka berhubungan intim untuk tujuan kepuasan diri dan kesenangan."
"Dalam satu kasus, remaja tersebut telah menawarkan layanan tersebut kepada enam pelanggan mereka,
dan bahkan ketika diwawancarai, mereka mengatakan bahwa mereka telah kecanduan melakukannya."
"Situasinya bahkan lebih buruk ketika anggota keluarga tidak tahu tentang kegiatan di luar ruangan anak-anak mereka."
"Mereka sepenuhnya mempercayai anak-anak mereka."
Salah satu gadis dalam survei itu mengakui bahwa tindakan itu adalah dosa agama dan merugikan masa depannya.