Sosok Ini Ungkap Hasil Pemeriksaan Yosef Tidak Terlibat Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang
Hasil pemeriksaan terbaru penyidik terhadap Yosef, dipastikan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya.
BANGKAPOS.COM, SUBANG - Hasil pemeriksaan terbaru yang dilakukan penyidik terhadap Yosef (55), dipastikan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya di Subang, Jawa Barat.
Hal ini diungkap Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, saat dihubungi wartawan pada Sabtu (2/10/2021).
Rohman menjelaskan, dalam materi pemeriksaan Yosef, penyidik kembali menanyakan detik-detik ditemukannya jasad korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Dalam pemeriksaan tambahan itu, Yosef menjelaskan kepada penyidik soal kronologis penemuan jasad kedua korban.
"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Heboh, Uang Koin Rp 500 Gambar Melati Dibeli Rp 400 Juta, Pria Ini Malah Berani Beli Harga Segini
Baca juga: Ayu Ting Ting Jalani CT Scan dan Rontgen di Rumah Sakit, Terungkap Ada Masalah Pada Bagian Tubuh Ini
Baca juga: Video Gisel Terbaru dengan Wijin Ditonton 4 Juta Kali, Mantan Gading Marten Lakukan Ini ke Penonton
Menurut Rohman, Yosef sudah merasakan ada kejanggalan saat dia pulang ke rumah.
Namun, ia belum menduga terjadi pembunuhan.
Yosef kemudian mencoba menghubungi Amel, tapi tidak direspons.
Kemudian, kata dia, Yosef menghubungi Yoris, anaknya yang lain, di jam yang sama.
"Telepon Yoris dijawab oleh istrinya. Di situ Yosef menyampaikan ke istri Yoris bahwa di rumah ada penculikan."
"Kenapa berpikir penculikan, karena pada saat itu Yosef melihat di jalan sebelah pintu masuk, ada bekas ban mobil," katanya.
Sekitar pukul 07.35 WIB, Yosef kemudian mendatangi Polsek Jalancagak.
Di saat itu juga, kata Rohman, Yoris menelepon.
"Jam 08.02 WIB, Yosef tidak masuk lagi ke TKP, tapi dibawa ke ruang komite sekolah SMA Jalancagak."
"Di TKP sudah banyak warga masyarakat dan sudah di police line," ucapnya.