Doa
Santet, Sihir Maupun Tenung, Ini Doa Denangkalnya dan Cara Mudah Mengatasinya
Keyakinan sebagian masyarakat ini berbanding terbalik dengan pendapat ahli medis yang menyatakan penyakit semacam tersebut di atas semata-mata di...
BANGKAPOS.COM -- Terlepas dari urusan percaya atau tidak, urusan santet maupun memang pelik dan ternyata masih ada di sekitar kita.
Tentu saja, sebagai Muslim kita dilarang mempelajari maupun mengamalkannya.
Seperti diketahui, wejak berabad lalu santet atau ilmu hitam telah dipercaya masyarakat.
Mereka percaya penyakit yang menurut mereka tidak jelas asal muasalnya adalah akibat santet.
Bagi masyarakat yang percaya, orang yang kena santet mengalami penyakit yang tidak diketahui penyebabnya, datang tiba-tiba dan bersifat kronis.
Baca juga: Dibaca saat Ujung Tahiyat Akhir, Inilah Doa Kunci Pembuka Ijabah Allah yang Diajarkan Rasulullah
Baca juga: Doa Agar Anda Dikejar-kejar Rezeki, Ingat Jangan Lupa Diamalkan
Bisa juga munculnya benda-benda asing di tubuh seperti rambut, paku, atau benda tajam lainnya, dikaitkan dengan santet.
Keyakinan sebagian masyarakat ini berbanding terbalik dengan pendapat ahli medis yang menyatakan penyakit semacam tersebut di atas semata-mata disebabkan adanya gangguan kesehatan.
Sebagian orang mungkin bertanya apa bacaaan doa menghilangkan santet dari tubuh.
Maka berikut jawabannya:
UNTUK penyakit-penyakit yang tidak dicantumkan namanya di sini, terutama penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sihir, santet, tenung dan lain-lain, dapat dilakukan terapinya dengan cara berikut:

1. Tulislah dengan tinta Za’faran di sebuah bejana putih dan baru doa berikut:
“A’udzu bi kalimatillahit tammaati wa as maaihil husnaa kullaha ‘ammatim min syarris saamati wal haammati wa min syarril ‘ainil laammati wa min syarri haasidi idza hasad.”
Baca juga: 5 Doa Minta Jodoh dan 6 Amalan Agar Segera Memperoleh Jodoh yang Diberkahi Allah SWT
Baca juga: Doa Pelebur Dosa, Baik Dosa Zina dan Dosa Lainnya, Termasuk 7 Cara Bertaubat dan Hijrah
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dan semua nana-nama terbaik-Nya dari kejahatan samah dan hamah dari kejahatan pandangan mata, dan dari kejahatan penghasut).
- Lalu ayat-ayat Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas,
- tiga ayat dari Surah Al-Baqarah yang dimulai dari ayat 163-164,
- Ayat Kursi,
- Amanar Rasul sampai akhir surah,
- sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir Surah Ali Imran,
- ayat pertama Surah An-Nisa’,
- ayat pertama Surah Al-Maaidah,
- ayat pertama Surah Al-An’am,
- ayat pertama Surah Al-A’raf dan ayat: “Inna rabbakumulahul ladzi” sampai “rabbul ‘aalamiin” dan ayat: “Qaala muusaa maa ji-’tutum bihis sihru innallaaa sayubtiluhu” dan ayat: “Wa alqi maa fii yamiinika talqaf maa shana’uu” sampai “haitsu ataa” dan sepuluh ayat pertama Surah Ash-Shaffaat.
2. Kemudian tulisan itu dihapus dengan air.
Airnya dicampurkan ke bejana yang berisi air lebih banyak. Syaratnya, air tersebut harus bersih dan suci.