Minyak Kayu Putih Disebut Bisa Hemat BBM, Ini Faktanya dan Penjelasan Pertamina

Minyak Kayu Putih Disebut Bisa Hemat BBM, Ini Faktanya dan Penjelasan Pertamina

Editor: M Zulkodri
Ist/PT Pertamina
Ilustrasi petugas PT Pertamina saat mengisi BBM di SPBU 

Minyak Kayu Putih Disebut Bisa Hemat BBM, Ini Faktanya dan Penjelasan Pertamina

BANGKAPOS.COM -- Minyak kayu putih tentunya tidak asing lagi di telinga  masyarakat. 

Baru-baru ini minyak kayu putih kembali menjadi viral. 

Sebelumnya Minyak kayu putih juga viral karena disebut bisa mengobati penyakit covid-19.

Kali ini bukan viral untuk kesehatan.

Minyak Kayu Putih disebut mampu menghemat atau mengirit bahan bakar mesin (BBM)

Caranyapun juga mudah cukup campurkan minyak kayu putih ke bensin di kendaraan bermotor yang digunakan.

Benarkah hal tersebut terjadi?

Di YouTube banyak orang yang sudah melakukan eksperimen mengenai kebenaran minyak kayu putih bisa menghemat BBM ini.

Disebutkan bisa membuat irit bahan bakar minyak (BBM) dan mengurangi pencemaran udara. 

Satu di antaranya di Kanal YouTube Ahmad Rizky Haidar dengan judul Pertalite Campur Minyak kayu Putih Bikin

Geleng Kepala, Motor Lebih Irit yang diposting pada 23 Agustus 2021. 

Dalam video tersebut dirinya melakukan eksperimen minyak kayu putih sebanyak 4 ml terhadap motor Supra X.

ilustrasi minyak kayu putih (eucalyptus)
ilustrasi minyak kayu putih (eucalyptus) (shutterstock)

Minyak kayu putih dimasukkan menggunakan alat bekas suntikan.

Hal itu untuk mengukur takaran lalu masukan ke dalam tangki motor. 

Kesimpulan dari penelitian campuran pertalite dan minyak kayu putih ini dengan menambahkan zat aditif

minyak kayu putih sebanyak 4 ml menaikkan peforma motor dan menurunkan konsumsi bahan bakar. 

Sementara eksperimen minyak kayu putih beberapa ml dicampurkan ke dalam pertalite yang ada di botol. 

Setelah dicampurkan langsung menyatu dan tidak terpisah seperti air dan minyak.

Bahkan reaksinya pertalite menjadi lebih dingin. 

Baca juga: Inilah Momen Maria Vania Disentuh Tukul Arwana, Ekspresinya Bikin Gagal Fokus

Sekadar untuk diketahui, penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif bensin pernah jadi bahan penelitian dan

thesis oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang.

Baca juga: Dapat Transferan Rp 900 ribu Sampai Rp 3 Juta, Masukkan NIK KTP dan KK Serta Punya Rekening Bank

Judul karya ilmiah tersebut: Pengaruh campuran minyak kayu putih pada petralite terhadap kinerja motor bensin honda supra X 125 R.

Diterangkan dalam karya ilmiah tersebut, minyak kayu putih alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.

Baca juga: Nilainya Fantastis, Data Harta Kekayaan 35 Pemimpin Dunia Bocor, Kekayaan Presiden Jokowi Segini

Sementara itu, dikutip dari GridOto.com, minyak kayu putih pada umumnya digunakan untuk kesehatan seperti

meredakan saat terkena flu atau sekadar ingin menghangatkan badan.

Tapi ada juga yang menggunakan minyak kayu putih untuk bikin irit konsumsi bahan bakar kendaraan, sebagai aditif jika dicampur dengan bensin.

Caranya dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.

Baca juga: Bejat, Kakek Ini Hamili Cucu Sendiri yang Dilahirkan Anak yang Diperkosanya 15 Tahun Lalu

Dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin dapat menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading, Putut Andriatno

tidak merekomendasi konsumennya untuk mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.

Tentunya Pertamina tidak merekomendasi hal itu kepada konsumen bukan tanpa alasan, melainkan dapat merubah kualitas BBM tersebut.

"Karena hal itu akan merubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah," ungkapnya.

Baca juga: Pria Ingin Awet Muda, Tidak Terlihat Tua, Coba Hindari Tiga Kebiasaan Berbahaya Ini, Dijamin Tokcer

Oleh karena itu, Putut menyarankan untuk pengguna kendaraan mengisi BBM sesuai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Sebagai informasi, BBM yang dijual oleh Pertamina ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Sementara untuk bahan bakar diesel yakni Solar, ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48. 

(Bangkapos.com/Widodo) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved