Pria Ini Cuma Butuh Rp100 Ribu untuk Kebutuhan Hidup Selama Satu Tahun, Ternyata Begini Caranya

Ia bisa berhemat karena dirinya merupakan seorang 'penyelam sampah' untuk mencari berbagai kebutuhan hidupnya, termasuk untuk urusan makanan....

freeganinsingapore.wordpress.com
Daniel Tay dan tumpukan roti yang ia kumpulkan dari beberapa toko roti. 

BANGKAPOS.COM -- Seorang pria asal Singapura Daniel Tay melakukan hidup hemat yang jarang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Bahkan, saking hematnya Daniel Tay hanya mengeluarkan dana 8 US Dollar atau setara Rp100 ribu untuk kehidupannya selama satu tahun.

Dikutip Grid.ID dari Intisari.id Daniel Tay menceritakan konsep hidupnya melalui cleo.com.

Daniel Tay dapat berhemat lantaran dirinya merupakan seorang 'penyelam sampah' untuk mencari berbagai kebutuhan hidupnya, termasuk untuk urusan makanan.

Ia bisa berhemat karena dirinya merupakan seorang 'penyelam sampah' untuk mencari berbagai kebutuhan hidupnya, termasuk untuk urusan makanan.

Baca juga: Video Gisel Terbaru Pakai Baju Tidur, Rambut Terurai Goyang Bareng 2 Pria, Ditonton 4,7 Juta Kali

Baca juga: Heboh Uang Koin Rp500 Tahun 1992 Dijual Rp400 Juta, Kolektor Bersuara: Enggak Perlu Jutaan

Baca juga: Dapat Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan dari BRI Mudah Banget, Siapkan HP, KTP dan Usaha Seperti Ini

Mulai 1 November, iPhone hingga Samsung Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp, Ini Daftar Lengkapya

Pria tersebut juga seorang penganut freegans yang prihatin dengan kenyataan bahwa telah terjadi pemborosan yang dahsyat demi sebuah gaya hidup.

Menurut pria 38 tahun itu, dengan menganut freegan menurutnya hanya mengeluarkan sedikit uang untuk kehidupan mereka.

"Seorang freegan adalah orang yang menghabiskan sangat sedikit uang. Dia mencoba mendapatkan semuanya secara gratis,” katanya.

Bahkan, uang yang dikeluarkan Daniel Tay hanya untuk kebutuhan tagihan, investasi, dan hipotek.

Bahkan, Daniel Tay lebih memilih membeli makanan untuk kucingnya dibandingkan dirinya.

Dikutip dari Tribunnews.com, kehidupan tersebut dijalani Daniel setelah dirinya yang berprofesi sebagai perencana keuangan bertemu dengan orang asing di 2016.

Dalam sebuah acara Honesty Circles, orang-orang membicarakan tentang uang, dia akhirnya bertemu dengan pria bernama Colin.

Baca juga: Taliban dan Amerika Serikat Akhirnya Bertemu untuk Pertama Kalinya, Tak Mau Bermusuhan Lagikah?

Baca juga: Doa Malam Hari yang Disebut Bisa Membuat Hati Tenang, Selalu Dibaca Rasulullah SAW, Silakan Coba

Baca juga: Heboh Kapal Selam AS Tabrak Objek Misterius di LCS, Pakar Kaitkan Kasus Kapal Selam Indonesia ini

Baca juga: Luna Maya dan Ariel Noah Akhirnya Bertemu di Atas Panggung, Boril: Penuh Resiko Kalau Ketemu

“Sekitar 20 hingga 30 dari kami berbicara tentang menyerahkan pembayaran gaji yang stabil untuk mengejar hasrat kami."

"Tapi ketika giliran Colin, dia mengatakan 'Saya di akhir 40-an, sudah pensiun dan hanya menghabiskan 100 US Dollar sebulan."

"Saya tidak perlu khawatir tentang uang karena saya mendapatkan semuanya secara gratis. Begitu kata Colin," tutur Daniel.

Colin menghabiskan uang 100 US Dollar dalam sebulan untuk membayar tagihan.

Daniel merasa heran dengan kehidupannya Colin yang hanya membutuhkan uang 100 US Dollar dalam sebulan.

Saat itu, Daniel Tay mengeluarkan uang 1.500 US Dollar untuk sebulan di Singapura.

Colin rupanya merupakan seorang penganut freegan yang konsepnya ia dapatkan dari hasil penelusuran di internet.

Dia menyelami sampah di toko dan supermarket, dan mengumpulkan makanan yang akan dibuang oleh tetangganya.

Setelah bertukar pikiran dengan Colin, Daniel pun bersemangat untuk mencoba gaya hidupnya.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Ayyub AS saat Ditimpa Cobaan Bertubi-tubi, Penyakit Hingga Kehilangan Keluarga

Baca juga: Cerita 5 Rakyat Jelata yang Dinikahi Bangsawan Malaysia, Ada Artis Rela Jadi Istri Kedua

Baca juga: Cara Gampang Sadap Ponsel Pasangan yang Selingkuh Tanpa Ketahuan Melalui Aplikasi WhatsApp

Baca juga: Cek Gaji Polisi dan TNI Terbaru Oktober 2021 Sesuai Pangkat dan Tunjangan, Siapa Lebih Besar?

Daniel Tay pun mulai menjalani kehidupannya sebagai freegan dan tak menemukan kesulitan yang berarti.

Para tetangga memberikan makanan sisa yang awalnya akan mereka buang untuk Daniel Tay dengan sukarela.

Bahkan mereka berterima kasih pada Daniel karena menyelamatkan mereka dari pemborosan.

Para tetangga bahkan menaruh langsung makanan yang tidak mereka inginkan di depan pintu rumah Daniel setiap hari.

Bukan hanya jauh lebih hemat, Daniel Tay juga mengatakan bahwa hubungan dengan tetangga semakin erat.

Bahkan, tak hanya makanan dan kebutuhan sehari-hari, Daniel Tay juga mendapatkan tas, sepatu hingga PlayStation 3 yang masih berfungsi.

(*/ Grid.IdSerambiNews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved