Taliban dan Amerika Serikat Akhirnya Bertemu untuk Pertama Kalinya, Tak Mau Bermusuhan Lagikah?
Taliban dan AS mengadakan pembicaraan pertama sejak 2 bulan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban. Di pihak Taliban, anggota kelompok militan meminta AS
BANGKAPOS.COM -- Taliban dan Amerika Serikat ( AS ) akhirnya bertemu untuk pertama kalinya.
Meski diketahui, sejak pasukan Amerika Serikat tinggalkan Afghanistan, hubungan Taliban dan AS masib ambigu.
Adapun AS jelas ingin mengakhiri perang setelah pasukan dari negeri Paman Sam tersebut tinggalkan Afghanistan.
Namun bagaimana dengan Taliban?
Hal itu masih menjadi tanya besar. Apalagi masih ada kelompok anti-Taliban yang berjuang di negara itu.
Baca juga: Video Gisel Berdurasi 21 Detik, Pakai Tanktop Putih Goyang Bareng Wijin Ditonton 9,3 Juta Kali
Baca juga: Bantuan Rp 1 Juta Bisa Masuk ke Nasabah Bank BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, Cek NIK Kamu
Baca juga: Heboh Uang Koin Rp500 Tahun 1992 Dijual Rp400 Juta, Kolektor Bersuara: Enggak Perlu Jutaan
Nah, dilaporkan telah Taliban dan AS mengadakan pembicaraan pertama sejak 2 bulan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (10/10/2021), pembicaraan itu rencananya diadakan di Doha, Qatar.
Di mana tujuannya untuk membahas sejumlah masalah.
Apa saja yang dibahas?
Mulai dari kebijakan luar negeri hingga ekonomi dengan AS yang menawarkan vaksin virus corona kepada warga Afghanistan.
Di pihak Taliban, anggota kelompok militan meminta AS untuk menghapus larangan cadangan pusat Afghanistan, menurut Al-Jazeera.
Menteri Taliban, Amir Khan Muttaqi dikutip di Al-Jazeera mengatakan kedua pihak membahas untuk "membuka halaman baru" antara kedua negara setelah perang terpanjang dalam sejarah.
Bahkan Taliban telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan AS untuk memerangi ISIS.
Baca juga: Doa Malam Hari yang Disebut Bisa Membuat Hati Tenang, Selalu Dibaca Rasulullah SAW, Silakan Coba
Baca juga: Mulai 1 November, iPhone hingga Samsung Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp, Ini Daftar Lengkapya
Baca juga: Cerita 5 Rakyat Jelata yang Dinikahi Bangsawan Malaysia, Ada Artis Rela Jadi Istri Kedua
Juru bicara Suhail Shaheen mengatakan kepada Associated Press bahwa Taliban dapat mengatasi ISIS secara mandiri.
Diketahui memang telah terjadi beberapa serangan teror yang diklaim dilakukan oleh ISIS-K.