Penjelasan Ustaz Abdul Somad Tentang Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Dalilnya

"Ada seorang laki-laki namanya Abu Lahab.

Abu Lahab punya seorang budak namaya Suwaibah yang ditugaskan menjaga adik iparnya, Aminah," kata UAS.

Aminah lantas melahirkan Muhammad SAW pada 12 Rabiull Awal, hari Senin.

Suwaibah lantas memberi kabar pada Abu Lahab.

Baca juga: Taufik Hidayat Marah Besar Setelah Indonesia Rebut Piala Thomas, Sampai Bilang Bikin Malu Negara

Abu Lahab merasa senang karena adiknya yang meninggal sudah digantikkan dengan keponakannya.

Saking bahagianya, lantas Abu Lahab membebaskan budak bernama Suwaibah, sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Hari itu merupakan sedekah terbesar Abu Lahab sehingga dosanya diringankan tiap hari Senin.

Kisah Abu Lahab tersebut termaktub pada Kitab Navadim Zajip Antusoha yang ditulis oleh Sayid Muhammad Bin

Alwi Bin Abbas Al Hasani Al Maliqi, ulama besar Mekkah Al Mukaromah.

Dia pun mengatakan jika ada orang yang tidak pernah salat namun merayakan Maulid Nabi, maka akan diringankan dosanya pada hari Senin.

Sehingga ia menyimpulkan bahwa Maulid Nabi adalah satu di antara amal sholeh, asal tidak ada niat macam-

macam dan hanya mengaggungkan Nabi Muhammad SAW.

Maka Ustaz Abdul Somad menjelaskan, tujuan peringatan Maulid Nabi yakni mengenalkan Nabi, anak Nabi, hingga cucu Nabi.

(Bangkapos.com/Widodo)