Dua Pekan Tanpa Kasus Kematian Akibat Covid-19, Bangka Tengah Optimistis Level PPKM Bisa Turun Lagi

Plt. Kadis Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun optimistis masih bisa menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Bangka Tengah.

bangkapos.com
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun. (Bangkapos.com/Sela Agustika) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun optimistis masih bisa menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bangka Tengah.

Zaitun berlandaskan pada Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah melandai beberapa pekan terakhir.

Bahkan dalam dua pekan terakhir tidak tercatat kasus kematian akibat Covid-19.

Sedangkan hingga Sabtu (23/10/2021), jumlah kasus aktif positif Covid-19 di wilayahnya masih terdata 10 orang.

Untuk diketahui, saat ini status PPKM di Bangka Tengah berada pada level 2, turun dari level 3 sejak penetapan pada pekan lalu.

"Alhamdulillah kondisi Covid-19 di wilayah kita (Bangka Tengah -red) melandai. Saat ini juga kondisi rumah karantina kita juga kosong, bahkan dua pekan terkhir juga tidak ada angka kematian, kita berharap angka ini terus menurun dan tidak ada lagi kasus tambahan," kata Zaitun, Minggu (23/10/2021).

Jika bisa mempertahan atau lebih menekan Covid-19, Zaitun mengaku optimistis, status PPKM di Bangka Tengah bisa turun satu level lagi.

Baca juga: Video Baru Gisel dan Wijin di Atas Kasur Disebar, Ujung Baju Tidur Diikat di Perut Saat Bergoyang

Untuk itu terus ia terus berupa menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya dengan gencar melakukan 3T, yakni Testing, Tracking, dan Treatment, serta fokus mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

"3T ini terus kita optimalkan, khususnya kepada pasien yang kontak erat (K1) dengan pasien positif covid-19 dan pasien yang bergejala. Sedangkan untuk vaksinasi ini kita bekrja sama dengan berbagai lintas sektor, dimana capaian vaksinasi dosis pertama ini sudah 60 persen, dan ini terus kita gencarkan," ujar Zaitun.

Sementara itu ia berharap, Desember mendatang pelaksanaan vaksinasi ini bisa berjalan lancar, dan optimis bisa tercapai herd immunity.

Baca juga: Punya Uang Rp100 Gambar Burung Dara Mahkota Bisa Kaya Mendadak, Jika Dibeli Rp13,5 Juta Per Lembar

"Kalau melihat kondisi vaksin kita yang tersedia dan antusias masyarakat kita saat ini, insya Allah kita optimis Desember nanti herd immunity bisa tercapai," Kata Zaitun.

Ia menuturkan, dalam menekan angka kasus covid-19 ini pihaknya juga terus gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, serta mengimbau untuk tetap waspada dan menerpakan protokol kesehatan ketat saat berada di luar rumah.

"Tetap waspada jangan sampai lengah, tentu penerapan prokes, seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan ini jadi kunci utama dalam memutus mata rantai covid-19," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayahnya yang bekerja sama dengan berbagai lintas sektor.

Baca juga: Ciri-ciri Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dibeli Mahal dan Harganya Rp4 Juta Per Keping Jika Seperti Ini

Sementara itu, berdasarkan sebaran kasus positif covid-19 saat ini, angka Bed Occupancy Rate (BOR) Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Kabupaten Bangka Tengah pun mengalami penurunan yakni berada di angka 15 persen.

Meski terjadi penurunan, Zaitun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menerpakan protokol kesehatan ketat saat berada di luar rumah.

"Tetap waspada jangan sampai lengah dan tentunya kita berharap dengan melandainya kasus ini kita optimis bisa turun level I, dengan prokes harus tetap dijalankan," tuturnya.

(bangkapos.com/Sela/eltjandring)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved