Apa Hukum Menyentuh dan Bersalaman dengan yang Bukan Mahram, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad menjelaskan apa hukum menyentuh atau bersalaman dengan yang bukan mahrom

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
For serambinews.com
Ustaz Abdul Somad isi ceramah di Dayah Darul Ihsan, Abu Hasan Krueng Kalee, Gampong Siem, Darussalam, Aceh Besar, Rabu (3/4/2019). 

BANGKAPOS.COM -- Ustaz Abdul Somad menjelaskan apa hukum menyentuh atau bersalaman dengan yang bukan mahrom.

Seperti yang diketahui bahwa mahrom adalah orang perempuan atau laki-laki yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antara keduanya.

Maka baik laki-laki maupun perempuan harus memahami hukum menyentuh atau berjabat tangan dengan bukan mahramnya.

Lalu apa hukum menyentuh atau bersalaman ke wanita yang bukan mahram?

Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum menyentuh wanita bukan mahram melalui kanal YouTube Bina Jago yang diunggah pada 9 September 2017 lalu. 

Baca juga: Video Baru Gisel dan Wijin di Atas Kasur Disebar, Ujung Baju Tidur Diikat di Perut Saat Bergoyang

Baca juga: Bantuan Rp1 Juta Ditransfer ke Pemilik Rekening BRI, BNI hingga Mandiri Kategori Ini, Cek Pakai KTP!

Baca juga: Murah Banget, Paket Internet Telkomsel 30 GB Cuma Bayar Rp 10 Perak, Begini Caranya

Ustaz Abdul Somad mengungkap hukum menyentuh perempuan yang bukan mahrom.

"Ditusukkan besi dari neraka ke kepala kamu lebih baik dari pada menyentuh tangan perempuan yang tak mahrom," kata UAS dalam video tersebut.

Ditusuk kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya (HR. Ath-thabrani)

Ustaz Abdul Somad mengatakan, balik dari kajian, ambil jarum pentol kecil bakal pakai lilin lalu ditusukkan.

"Kadang kita kalau tak dites, tak percaya kita," kata UAS.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika ada perempuan yang sudah mengulurkan tangan untuk bersalaman, maka cukup dibalas dengan mendekapkan dua tangan di depan dada.

"Insya Allah dia tak sakit hati," kata Ustaz Abdul Somad.

UAS mengatakan, cara salam seperti itu memang tak pernah dipelajarinya di Mesir maupun Maroko ataupun Sudan.

"Saya dapat ini dari film India," sebut Ustaz Abdul Somad.

"Karena tak mau kulit bersentuhan dengan harus ada pembatas," terang Ustaz Adbul Somad.

Ustaz Abdul Somad melanjutkan jika para jemaah tersebut walaupun sudah tua masih memperhatikan cara bersalaman dengan lawan jenis.

Termasuk ibu-ibu yang hendak bersalaman dengan dirinya, mereka memilih menutup tangan menggunakan jilbab supaya tidak bersentuhan.

"Ketika saya baru pulang ke UIN tahun 2008 baru balik dari Maroko, selesai tatap muka datanglah mahasiswi mau salaman," ucap Ustaz Abdul Somad.

Kemudian, ketika diajak bersalaman, Ustaz Abdul Somad pun mempraktekkan cara bersalaman agar tak bersentuhan dengan wanita yang bukan mahram yang dipekajarinya dari film India.

"Maka Alhamdulillah Allah memberikan ilham saya tak pernah pegang tangannya, saya begini (mendekapkan kedua telapak tangan) ," jelasn UAS.

Bahkan, salaman dengan cara seperti itu selain menghindari dosa bersentuhan, juga cara sopan untuk menolak berjabat tangan dengan lawan jenis.

"Ketika saya ginikan langsung (mendekapkan tangan di depan dada), dia langsung tak jadi, dia tak tersinggung, tak sakit hati, dia tak malu, saya pun pula tak menjatuhkan marwah orang," ujar dia.

(Bangkapos.com/Widodo) 

Simak video selengkapnya di bawah ini 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved