Janda Anak Satu Ini Tetap Bahagia Meski Bujang Lapuk yang Menikahinya Tak Sanggup Berdiri
Pernikahan antara lansia bujang lapuk 80 tahun dengan pengantin 42 tahun yang merupakan janda satu anak menjadi pembicaraan di media sosial.
Potret pernikahan mereka langsung mencuri perhatian warganet China.
Beberapa orang percaya bahwa disamping perbedaan usia, cinta mereka sangat tulus.
Baca juga: Video Lama Gisel di Atas Kasur, Durasinya Cuma 7 Detik Ditonton Jutaan Kali
Baca juga: Langsung Hubungi Kolektor, Jika Punya Uang Koin Rp100 Rumah Gadang Seperti Ini, Siap Dibeli Rp1 Juta
Tapi ada juga orang yang menduga jika Zhu hanya mengincar harta.
Meresponi hal tersebut, seorang teman Mu berkata, meski Mu memiliki klinik pengobatan sendiri, tapi itu bukanlah satu yang sangat besar.
Jadi dia tidak memiliki uang sebanyak itu.
Karenanya tidak mungkin Zhu mau mengorbankan dirinya untuk menikahi pria yang bertahun-tahun lebih tua darinya.
Guizhou banyak dikenal orang-orang Tiong Hoa selama ribuan tahun.
Namun tidak sampai masa Dinasti Ming yang berada di bawah dominasi Cina selama masih menjadi provinsi.
Ini mendorong migrasi besar-besaran dari Sichuan, Hunan dan provinsi sekitarnya ke Guizhou.
Banyaknya pemberontakan oleh penduduk Miao sebagai penduduk asli terjadi sepanjang Dinasti Qing.
Konon, di mana dinasti Qing dynasty tiap 30 tahun akan ada pemberontakan kecil dan tiap 60 tahun akan ada pemberontakan besar.
Semua pemberontakan itu bisa dipadamkan kekaisaran. (Wikipedia / tribun medan)