Militer dan Kepolisian

Kenyang Pengalaman Tempur hingga Pernah Hadapi SAS, Inilah Perjalanan Panjang Korp Brimob Polri

Sebagai pasukan elit kebanggaan Polri, Brimob memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman penjajahan Jepang

Editor: Iwan Satriawan
Istimewa
Logo korps Brimob Polri 

Tugasnya meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), serta menegakkan hukum guna terpeliharanya keamanan dalam negeri dalam kultur Polisi sipil.

Korps Brimob Polri sebagai bagian integral Polri juga memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan dan menggerakkan kekuatan Brimob Polri dalam menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa hingga kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.

Brimob ditugaskan menjaga keamanan dalam negeri dari ancaman kejahatan yang berintensitas tinggi.

Korps Brimob memiliki kemampuan Search and Rescue (SAR) yang digunakan dalam tugas kemanusiaan dalam membantu dan mengevakuasi korban bencana alam.

Dilansir dari wikipedia, berikut tujuh fakta tentang sejarah terbentuknya Korps Brimob Polri

1. Korps Baret Biru Tua

Korps Brimob adalah unit tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia pada tahun 1945.

Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua.

Brimob adalah pasukan yang tergolong Paramiliter karena ditugaskan untuk menangani kriminalitas berintensitas tinggi dalam jajaran kesatuan Polri.

2. Dulu Bernama Tokubetsu Keisatsutai 

Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa.

Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota.

Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Mohammad Yasin, Pasukan Polisi Istimewa ini ikut terlibat dalam pertempuran 10 November 1945 melawan Tentara Sekutu.

Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno yaitu Sakanti Yano Utama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved