Gosip Selebritis

Begini Kondisi Andre Taulany yang Mengidap Nodul Laring, Mirip Penyakit Raffi Ahmad dan Denny Cagur

Andre Taulany yang merupakan sahabat komedian Sule ini didiagnosis penyakit Nodul Laring hingga membuat dirinya harus menghilang dari dunia hiburan.

Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @andreastaulany/@dennycagur
Kolase foto Andre Taulany, Raffi Ahmad dan Denny Cagur 

BANGKAPOS.COM - Tak banyak yang tahu artis berlatar penyanyi grup band yang kini lebih dikenal sebagai komedian, Andre Taulany mengidap Nodul Laring.

Ini adalah semacam penyakit mirip dengan yang juga sempat diderita Raffi Ahmad dan Denny Cagur,.

Dikabarkan, Andre Taulany didiagnosis sebuah penyakit hingga harus menghilang dari dunia hiburan.

Sahabat Sule itu didiagnosis penyakit hingga membuat dirinya harus menghilang dari dunia hiburan.

Kondisi Andre Taulany itu bisa dilihat melalui tayangan Youtube Indosiar, Rabu (10/11/2021).

Awalnya, Andre Taulany mengungkapkan penyakitnya kepada publik.

Usut punya usut, mantan vokalis grup band Stinky itu didiagnosis penyakit yang mengganggu Pita Suara.

Baca juga: Contoh Nomor Seri Cantik Uang Kertas Rp2000 yang Langsung Dibayar Rp3 Juta, Cek Deh Uangmu!

Baca juga: Uang Koin Ini Asli dari Emas Seberat 33,4 Gram, Dikeluarkan Bank Indonesia, Segini Harganya Sekarang

Penyakit itu pula yang membuat Andre Taulany terpaksa harus menghilang sejenak dari dunia hiburan.

Sebelum mengetahui penyakitnya itu, ia mengaku bahwa suaranya serak.

Penyakit ini ternyata juga diderita oleh Raffi Ahmad, Denny Cagur hingga Omesh.

 "Nodul laring voice. Jadi hampir sama kayak Raffi Ahmad, Denny Cagur, Ari Lasso, Omesh. Nah itu hampir sama," ujar Andre Taulany.

"Jadi serak berkepanjangan," lanjutnya.

Ternyata penyakit yang mengganggu pita suara itu diakibatkan karena penggunaan suara yang berlebihan.

Hal itu terjadi kepada dirinya karena berprofesi sebagai presenter.

"Gejalanya itu ngomongnya serak. Didiagnosanya karena terlalu berlebihan menggunakan suara," terang Andre.

"Penyakit seperti ini tuh banyak terjadi pada orang-orang yang berprofesi sebagai penyanyi, host, guru. Pokoknya kepada orang-orang yang banyak mengeluarkan suara," sambungnya.

Lantas, Andre Taualny menceritakan awal mula dirinya didiagnosis penyakit tersebut.

Suami Rien Wartia Trigina mengaku kini kondisi sudah mulai membaik sehingga bisa kembali bekerja setelah beristirahat selama 7 hari untuk pemulihan penyakitnya itu.

"Kemarin udah ke dokter terus periksa dan memang di dalam pita suaranya itu ada kayak luka. Lukanya kayak jerawat, ya itu yang membuat pita suara serak. Terus saya di kasih obat." katanya.

"Tapi kayak gini tuh sebenarnya obatnya adalah istirahat. Terus suaranya diistirahatkan dulu. Kemarin saya istirahat selama 7 hari dan nggak ngomong. Kini sudah berangsur-angsur membaik," pungkas Andre.

Sebelumnya, Raffi Ahmad dikabarkan memiliki benjolan di pita suara.

Dari segi medis, benjolan non-kanker disebut sebagai nodul dan polip.

Dilansir laman Hello Sehat, nodul pita suara adalah pertumbuhan tak wajar (bukan kanker) di kedua pita suara akibat menggunakan suara secara berlebihan.

Lama-lama, hal ini bisa menyebabkan munculnya nodul yang lunak dan membengkak pada kedua pita suara.

Nodul ini akan membesar dan mengeras selama Anda masih terus-terusan menggunakan suara Anda secara berlebihan.

Sedangkan polip bentuknya macam-macam.

Kadang polip disebabkan oleh penggunaan suara berlebihan dan bisa muncul di salah satu atau kedua pita suara.

Bentuknya mirip nodul, yaitu benjolan yang membengkak dan tumbuhnya keluar, seperti cabang tanaman.

Bisa juga mirip seperti lepuhan yang berisi cairan.

Gejala nodul dan polip pita suara bermacam-macam.\

Baca juga: Gisella Anastasia Demi Wijin Rela Lakukan Ini hingga Video 19 Detik Viral dan Bikin Heboh

Baca juga: Sudah Masuk, Cek NIK KTP Kamu, Sebanyak 1,6 Juta Orang Dapat Transferan Pemerintah Rp 1 Juta

Hal-hal umum yang terjadi adalah suara serak, sakit di telinga kiri dan kanan, terasa mengganjal di tenggorokan, dan leher sakit.

Gejala lebih lanjut meliputi tidak bisa bicara dengan suara tinggi, badan lemas, hingga kesulitan bicara.

Penyebab benjolan di pita suara

Nodul paling sering disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan, misalnya teriak-teriak atau bernyanyi terlalu keras.
Polip bisa diakibatkan oleh penggunaan suara berlebihan dalam jangka panjang.

Namun, bisa juga polip terjadi karena satu kejadian yang cukup parah, misalnya berteriak terlalu kencang saat menonton konser.

Kebiasaan merokok, hipotiroidisme, dan penyakit refluks asam lambung (GERD) juga bisa membentuk polip.

Jika Anda sudah mengalami suara serak atau habis selama 2 atau 3 minggu, segera temui dokter.

Pengobatan Benjolan di Pita Suara

Nodul dan polip bisa ditangani secara medis, lewat pembedahan, serta melalui perubahan perilaku.

Pembedahan mungkin dilakukan untuk mengangkat atau menghilangkan nodul dan polip dari pita suara.

Ini hanya dilakukan bila nodul dan polipnya sudah sangat besar atau sudah kelamaan berada di pita suara. Anak-anak jarang sekali dioperasi.

Kondisi medis yang jadi pemicu nodul dan polip pita suara juga akan diobati, misalnya refluks asam lambung, alergi, dan gangguan tiroid.

Pasien juga direkomendasikan untuk berhenti merokok dan mengelola stres.

Dokter mungkin merujuk Anda pada terapis wicara.

Terapi wicara akan membantu Anda mengendalikan suara, pernapasan, hingga berbagai teknik untuk mengatasi stres. (*/banjarmasinpost)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved