Cerita 2 PSK Kerja di Warung, Ngaku Capek Layani Pria Hingga Tak Sengaja Main dengan Tetangga

Vera berstatus janda beranak satu asal Pangandaran yang terpaksa menjadi PSK demi menghidupi keluarganya. Hampir setiap malam, dirinya bekerja men...

Bangkapos/Krista(Magang)
Ilustrasi PSK 

BANGKAPOS.COM, CIREBON -- Dua wanita di Jawa Barat ini menceritakan kisah hidupnya yang terpaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk biaya hidup.

Sejumlah wanita terpaksa terjun ke dunia malam lantaran berbagai kondisi yang dihadapi.

Masalah finansial dan lapangan pekerjaan sering menjadi alasan sejumlah wanita memutuskan diri menjadi wanita penghibur.

Seperti yang dicurahkan seorang janda beranak satu asal Pangandaran, dia terpaksa menjadi PSK demi menghidupi keluarganya.

Sebut saja Vera (26) asal Ciamis yang bekerja di satu warung remang-remang yang berada di Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Gisel Bikin Video Bareng Wijin, Rambut Terurai Enjoy Bergoyang Pakai Baju Tidur Ditonton Jutaan Kali

Baca juga: Malam Pertama Menikah, Pengantin Wanita Ini Tak Sadar Semalaman Berhubungan Badan dengan Tetangganya

Baca juga: Bank BRI Bagi-bagi Pinjaman Rp 50 Juta Tanpa Jaminan, Bebas Biaya Administrasi, Ini Syaratnya?

Baca juga: Video Viral Ratu Jalanan Berambut Panjang Geber Knalpot Brong Hingga Memekikkan Telinga

Vera berstatus janda beranak satu asal Pangandaran yang terpaksa menjadi PSK demi menghidupi keluarganya.

ILUSTRASI | Lima orang PSK berusia remaja
ILUSTRASI | Lima orang PSK berusia remaja (Irwan Nugraha/Kompas.com)

Hampir setiap malam, dirinya bekerja mencari uang di dunia malam.

Selain menjadi PSK, Ia juga melayani tamu yang datang ke tempat kerjanya.

"Kalau tidak kerja seperti ini, mau kerja apa. Kalau kerja di counter (kios pulsa dan jual-beli handphone) atau rumah makan memang gajinya berapa? Emang cukup buat biaya saya, anak saya, dan ibu Saya," ujar Vera dilansir dari Tribun Jabar, Sabtu (13/11/2021) malam.

Sedangkan untuk kebutuhan anaknya yang berusia 5 tahun, per hari menghabiskan uang sekitar Rp 50 ribu.

"Anak Saya gak suka makan nasi atau mie instan. Makannya, cemilan dari warung terus, belum lainnya, mendingan kalau mantan suami inget sama anaknya. Ini, boro-boro," katanya.

"Terus orang tua, hanya tinggal ibu Saya, bapa sudah meninggal. Makanya saya cari uang seperti ini (PSK dan melayani tamu), ya lumayan daripada di counter."

Ia mengakui, masuk di dunia malam itu sudah sejak tahun 2011 akhir.

Baca juga: Bacaan Doa untuk Usaha Lancar dan Laris Manis, Tidak Perlu Pakai Penglaris!

Baca juga: Cara Mengatasi Gangguan Setan Saat Sholat Agar Pikiran tak Kemana-mana Saat Takbir, Baca Surat ini

Baca juga: Cara Istighfar yang Benar Tuntunan Rasulullah, Ternyata Bukan Sekadar Mohon Ampun

Sebelumnya menikah dengan pria asal Kalimantan.

"Saya menikah dengan orang Kalimantan sekitar tahun 2014, dan tak lama cerai. Tapi Saya sudah punya anak, yang sekarang sudah berusia 5 tahun."

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved