Curhat Pilu, Subandi Korban Kebakaran di Pangkalpinang Uang Tabungan Ludes : Yah Tinggal Ini!
Rumah kontrakan yang terbakar tersebut, ditinggali tujuh keluarga terdiri dari 23 orang, satu keluarga asal Pangkalpinang dan enam pendatang
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
YAH TINGGAL INI ujar Subandi satu diantara puluhan korban kebakaran yang terjadi di Jalan Kenali Asam, RT 09, Kelurahan Piuntu Air, Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
Subandi berusaha ikhlas sembari menunjukkan lembaran uang yang gosong. Kerja kerasnya menabung dengan nilai kurang lebih sekitar Rp 4 Juta hangus tak bersisa
" Yah Tinggal ini, nabung selama tiga tahun untuk keluarga, kurang lebih Rp4 juta enggak ada sisanya." ujar Subandi
Peristiwa kebakaran tersebut, menghanguskan setidaknya delapan petak rumah kontrakan.
Rumah kontrakan yang terbakar tersebut, ditinggali oleh tujuh keluarga terdiri dari 23 orang, dimana satu keluarga asal Pangkalpinang dan enam pendatang dari luar Bangka Belitung.
Ditemui bangkapos.com, Wajah Subandi (51) terlihat sedih.
Uang tabungan yang selama ini dikumpulkannya hangus karena kebakaran besar yang terjadi di Jalan Kenali Asam, RT 09, Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang.
Pandangan Subandi tempak kosong saat menatap reruntuhan rumah kontrakan semi permanen yang selama ini ditempati bersama istri dan dua anaknya rata dengan tanah usai terbakar, Selasa (23/11) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit Seperti Ini Harganya, Hubungi Nomor Ini
Baca juga: Wijin Matanya Kemana Sih? Lirikan Nakal Kekasih ke Bagian Sensitif Gisel Bikin Penasaran

Sosok pria berbaju coklat muda ini terlihat lemas.
Tangan kanan Subandi tampak memegang sejumlah uang yang didominasi pecahan Rp 100 ribu.
Namun uang-uang itu terlihat sudah hangus, gosong terbakar.
"Yah tinggal ini (menunjukkan lembaran uang yang gosong), nabung selama tiga tahun untuk keluarga. Kurang lebih Rp4 juta enggak ada sisanya," ujar Subandi kepada Bangka Pos sembari menunjukkan beberapa lembaran uang yang telah terbakar dengan raut wajah sedih, Selasa (23/11) siang.
Saat terjadi kebakaran Subandi berharap uang tabungan yang disimpanya di kaleng bekas susu tidak ikut terbakar.
Namun harapannya pupus setelah mengggali dan mencari di reruntuhan kayu dan tembok rumah yang sudah menjadi puing-puing, sekitar lima menit dirinya hanya bisa gigit jari.
Pasalnya uang tabungan yang dia kumpulkan dari hasil berdagang hanya tersisa sejumlah lembaran uang yang sudah gosong terbakar.
Baca juga: Durasinya Ada 19 Detik Pemeran Video Asusila Garut Ternyata Penyanyi Dangdut dan Selebgram
Baca juga: Demi Selamatkan Nyawa Anaknya, Seorang Ibu Nekat Berkelahi dengan Singa Gunung, Akhirnya