Sedang Ramai Dibicarakan Fenomena Solstis 21 Desember, Berbahayakah? Ini Penjelasan Pihak Lapan

Jadi, ada apa dengan 21 Desember 2021 yaitu pada hari tersebut akan menjadi hari terpanjang di tahun 2021 untuk belahan bumi

Editor: Iwan Satriawan
SHUTTERSTOCK/HEATH KNIGHT
Fenomena Titik balik matahari atau Summer solstice di gurun utah 

3. Di Indonesia, Matahari seakan berpindah gradual

"Jika diamati dari Indonesia, maka sebelum winter solstice terjadi, Matahari seakan-akan berpindah gradual ke selatan dari hari ke hari," jelas Marufin Sudibyo, astronom amatir Indonesia kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2020).

Namun, berikutnya mulai dari momen winter solstice terjadi, maka Matahari seakan-akan berbalik arah menjadi berpindah gradual ke utara dari hari ke hari. 

Fenomena ini menjadi penanda puncak musim dingin astronomis di belahan Bumi utara dan sebaliknya puncak musim panas astronomis di belahan Bumi selatan

4. Berpengaruh pada Musim Hujan

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging menambahkan, biasanya Solstis Desember akan berpengaruh pada perubahan musim untuk di Indonesia.

"Makanya musim penghujan jatuhnya di bulan-bulan ini," ucap dia.

5. Puncak Solstis dan terbenamnya Matahari

Untuk diketahui, puncak Solstis Desember akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2020, tepatnya pukul 17.02 WIB.

Baik pengamat di belahan Bumi bagian Utara maupun Selatan, akan mendapati Matahari terbit dari arah Timur-Tenggara dan terbenam dari arah Barat-Barat Daya.

Akan tetapi, bagi daerah berlintang tinggi di belahan Selatan, akan mendapat Matahari terbit dari arah Selatan-Tenggara dan terbenam dari arah Selatan-Barat Daya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved