Kisah Cinta Nenek Rohaya dan Slamet Pria Muda, Jika Satu Meninggal Pasangannya juga Mati
Pemuda 16 tahun bernama Slamet itu memang ternyata begitu mencintai Nenek Rohaya yang berusia 71 tahun.
"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah.
Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati." ujar kepala desa setempat.
Kabar terkini Slamet dan Rohaya
Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, Sumatera Selatan awalnya sempat mengeluh dengan sifat suaminya.
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar, dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," ujar Nenek Rohaya melansir Sripoku.com .

Saat itu, Slamet sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu, Slamet mengunci pintu dari luar rumah.
Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.
Tak lama kemudian, Slamet pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.
Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Slamet, wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping suaminya itu.
Rohaya yang lebih banyak bercerita, mengaku menyayangi Slamet dan rela berbagi suka dan duka bersama suaminya.
Melansir dari Tribun Sumsel, Selamat Riyadi dan nenek Rohaya kini dalam keadaan sehat.
Hanya saja, keduanya harus kerja serabutan demi sesuap nasi.
Pasangan itu kini menjadi petani padi di tempat tinggal mereka.
Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat, Siswoyo.
"Keadaan Slamet dan Ibu Rohaya sekarang baik dan sehat," ungkap Siswoyo.