Kisah Cinta Nenek Rohaya dan Slamet Pria Muda, Jika Satu Meninggal Pasangannya juga Mati
Pemuda 16 tahun bernama Slamet itu memang ternyata begitu mencintai Nenek Rohaya yang berusia 71 tahun.
BANGKAPOS.COM - Masih ingat nenek yang viral karena menikah dengan seorang pemuda di Sumatera Selatan beberapa waktu lalu?
Kini pasangan beda usia itu hidup bahagia di kampungnya.
Dialah Rohaya, seorang nenek yang berjodoh dengan pemuda bernama Slamet Riyadi.
Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya sempat menjadi perbincangan publik beberapa tahun yang lalu.
Ya hubungan bak cucu dan nenek ini ternyata tak hanya berhenti sampai di situ.
Diketahui Slamet jatuh cinta terhadap nenek Royaha.
Mereka pun kemudian menikah di tahun 2017.
Pernikahan itu pun terpaut umur 55 tahun.
Alhasil, hubungan mereka heboh hingga disorot media asing.
Baca juga: HEBOH Igun Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Begini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Wanita Lokal di Tempat Ini Bebas Berhubungan Badan dengan Siapapun, Jadi Incaran Turis Pria Muda
Baca juga: Wanita Cantik Menjerit di Kamar Setelah Nikah, Ternyata Dibuat Begini oleh Keluarga Mempelai Pria
Pemuda 16 tahun bernama Slamet itu memang ternyata begitu mencintai Nenek Rohaya yang berusia 71 tahun.
Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama.
Slamet mengatakan bahwa nenek Rohaya bisa mengurusinya.
Namun, bukan ingin dianggap seperti cucu, Slamet justu ingin menikahi Rohaya.
Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu pun mengatakan bahwa keduanya sangat mencintai.
Slamet bahkan ingin bunuh diri jika tidak bisa menikah.
"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah.
Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati." ujar kepala desa setempat.
Kabar terkini Slamet dan Rohaya
Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, Sumatera Selatan awalnya sempat mengeluh dengan sifat suaminya.
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar, dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," ujar Nenek Rohaya melansir Sripoku.com .

Saat itu, Slamet sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu, Slamet mengunci pintu dari luar rumah.
Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.
Tak lama kemudian, Slamet pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.
Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Slamet, wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping suaminya itu.
Rohaya yang lebih banyak bercerita, mengaku menyayangi Slamet dan rela berbagi suka dan duka bersama suaminya.
Melansir dari Tribun Sumsel, Selamat Riyadi dan nenek Rohaya kini dalam keadaan sehat.
Hanya saja, keduanya harus kerja serabutan demi sesuap nasi.
Pasangan itu kini menjadi petani padi di tempat tinggal mereka.
Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat, Siswoyo.
"Keadaan Slamet dan Ibu Rohaya sekarang baik dan sehat," ungkap Siswoyo.
Menurut Siswoyo, Rohaya dan Selamat Riyadi bersama-sama menanam padi di sebuah ladang, namun tidak
disebutkan apakah ladang tersebut milik mereka atau orang lain.
Keduanya menanam jagung manis di kebun tak jauh dari rumahnya di Dusun 2 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan.
"Katonyo nak nanam jagung dan padi, sekarang sedang giat-giatnya menggarap lahan di bekalang rumahnya," terang Kepala Dusun I Amzal kepada Sripoku.com.
Menurut Amzal, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, tidak membuat Selamat lupa kewajibannya sebagai
suami.
Sambil menunggu musim hujan untuk bercocok tanam, Selamat juga harus kerja keras banting tulang menjadi
buruh serabutan untuk membeli beras.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)