Begini Aturan Terbaru Beli LPG 3 Kg Tahun 2022, Orang Kaya Enggak Bisa Lagi!

Pemerintah bakal melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg dari semula berbasis komoditas menjadi berbasis perorangan di tahun 2022

Editor: Dedy Qurniawan
bangkapos.com
Ilustrasi LPG 3 kg hanya untuk orang miskin, yang kaya tidak bisa beli lagi 

BANGKAPOS.COM - Akan ada aturan baru mengenai konsumsi LGP 3 Kg.

Mulai 2022 ini, orang kaya tidak bisa lagi membeli LPG 3 KG.

Ya, pemerintah berencana mengubah skema subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji tabung 3 kg pada tahun 2022 ini.

Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 dengan DPR, disepakati bahwa pemerintah bakal melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg dari semula berbasis komoditas menjadi berbasis perorangan di tahun 2022.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki aspek ketepatan sasaran penerima subsidi LPG,” ujar Ubaidi kepada Kontan.co.id (29/12/2021).

Baca juga: Pernah Diterbitkan Bank Indonesia, Uang Kertas Rp 75 Ribu Ini Dihargai 1 Unit Motor Honda Beat Baru

Baca juga: Beningnya Selebgram Dianna Dee Dibalut Kemben Ketat, Jangan Ada yang Tegang Ya

Dengan skemanya yang berbasis pada komoditas, distribusi LPG tabung 3 kg bersubsidi saat ini masih bersifat terbuka, sehingga seluruh golongan masyarakat bisa saja mengakses komoditas tersebut.

Walhasil, pelaksanaan subsidi LPG menjadi berisiko tidak tepat sasaran.

“Dalam pelaksanaannya, subsidi LPG belum tepat sasaran serta belum efektif dalam menurunkan kemiskinan dan ketimpangan mengingat sekitar 75 persen dari anggaran subsidi masih dinikmati oleh masyarakat kelas menengah ke atas,” tutur Ubaidi.

Ubaidi memastikan, transformasi subsidi LPG tabung 3 kg bakal dilakukan secara bertahap dan hati-hati dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat serta pemulihan ekonomi secara nasional.

“Pemilihan waktu yang tepat sangat menjadi perhatian pemerintah. Pelaksanaan transformasi subsidi LPG yang lebih tepat sasaran untuk masyarakat miskin rentan diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih optimal dalam mendukung upaya pemerintah mengurangi kemiskinan dan ketimpangan,” kata Ubaidi.

Baca juga: Heboh Video Gisel Pakai Baju Tidur, Rambut Terurai Goyang Bareng 2 Pria

Baca juga: Janda Tajir Ini Gelontorkan Rp10 Miliar Demi Bisa Nikah dengan Pembantunya, Begini Akhirnya

(*/kompas.com)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved