Info Uang
Sudah Ditarik Bank Indonesia, Uang Rp 50.000 Gambar Soeharto Ini Ditawar Rp 10 Juta, Kamu Punya?
Sejak 21 Agustus 2000, uang Rp 50 ribu bergambar Presiden RI Soeharto ini sudah ditarik Bank Indonesia.
BANGKAPOS.COM - Uang kertas Rp 50.000 ini dulu pernah diterbitkan Bank Indonesia untuk alat tukar atau transaksi.
Sejak 21 Agustus 2000, uang Rp 50 ribu bergambar Presiden RI Soeharto ini sudah ditarik Bank Indonesia.
Uang itu baru benar-benar tidak berlaku pada 10 tahun kemudian yaitu pada tahun 2010.
Kini uang kertas Rp 50.000 gambar Soeharto tersebut sudah sulit ditemui.
Tapi jika kamu masih menyimpannya, kamu bisa menjualnya dengan harga lumayan mahal.
Satu di antara ciri uang tersebut bergambar mantan Presiden Soeharto.
Baca juga: 12 Kali Menikah, Wanita Muda Ini Selalu Buat Puas Suami di Malam Pertama, Anehnya Besok Menghilang
Baca juga: Video Gisel Nikmati Goyangan Ini Viral Ditonton Sebanyak Ini hingga Disebut Pintar Berjoget
Baca juga: Pria Ini Nekat Nikahi Janda 1 Anak yang Kaya Raya, Ada Pantangan kalau Tak Mau Didepak Keluar Rumah
Seorang kolektor uang pernah mencari uang Rp 50.000 gambar mantan Presiden Soeharto.
Dia menginformasikan hal tersebut dalam video yang diunggah pada 5 Mei 2021 lalu.
Uang kertas Rp 50.000 itu akan dibeli Rp10 juta per lembar asal memiliki ciri khusus yang diinginkannya.
Video itu berjudul 'SERIUS!!! Saya Beli 10 Juta, Jika Punya Uang Plastik Seperti ini'.
Uang itu berbahan polimer atau plastik dan memang terlihat tidak biasa dari uang kertas lain.
Namun siapa sangka harga belinya kini sampai ditawar 200 kali lipat oleh kolektor itu.
"Bagi kalian yang memiliki uang Rp50.000 Soeharto polimer dengan nomor seri huruf depannya XXV dengan nomor acak terserah bebas," ungkapnya.
Selain dari ciri-ciri tersebut, kondisi uang juga menjadi pertimbangan.
"Bagi kalian yang punya dengan ciri-ciri yang saya butuhkan saya tawarkan Rp10 juta, jika kondisi bagus," kata YouTuber itu.
"Jika kondisinya tidak bagus maka bisa ditawar," tambahnya.
Langsung saja hubungi WhatsApp 085101234867 jika memiliki uang tersebut.
"Bagi kalian yang punya bisa hubungi ke nomor WA yang ada di deskripsi video, ingat bagi yang punya saja," ujarnya.
Sementara itu pantauan Bangkapos.com di situs jual beli online, uang itu dihargai hanya ratusan ribu saja.
Seperti yang dilakukan pelapak koleksi uang indo.
Baca juga: Istri Baru Tahu, Bertahun-tahun ART di Rumahnya Bercinta dengan Aktor Ganteng Ini hingga Hamil
Baca juga: Jangan Kaget, Inilah Harga Rokok Sampoerna Mild, Surya, Gudang Garam hingga Marlboro Pada 2022
Baca juga: Baru Saja Menikah, Pria Ini Langsung Jadi Duda Karena Tak Sanggup Ladeni Istrinya Gara-gara Bra
Pelapak itu menjual uang Rp50.000 dengan harga Rp200 ribu.
Dalam keterangannya, uang itu ready stock selama iklan muncul.
Pelapak lainnya ternyata menjual dengan harga yang lebih tinggi yaitu Rp 850 ribu.
Uang itu memiliki nomor seri ZZB dan hanya tersisa 2 lembar lagi.
Uang tersebut dijual oleh pelapak JJ_COLLECTIONS dan dikirim dari kota Depok.
Melansir kompas.com, uang Rp 50 ribu gambar Soeharto sudah ditarik Bank Indonesia sejak 21 Agustus 2000.
Uang itu pun baru benar-benar tidak berlaku sepuluh tahun kemudian yaitu pada tahun 2010.
Lepas dari itu, uang Rp 50 ribu ini ternyata sempat dijauhi masyarakat.
Hal itu berhubungan dengan saat Soeharto Dijatuhkan Gerakan Reformasi.
Banyak pedagang hingga pegawai cafe tidak mau dibayar atau menerima tips dengan uang bergambar Soeharto tersebut.
Seperti diketahui, Seoharto menjadi orang yang berkuasa di Indonesia selama 32 tahun.
Baca juga: Cukup Masukkan Nomor WhatsApp Kamu Bisa Memata-matai Pasangan Tanpa Ketahuan
Baca juga: Dicari Orang Mau Buka Usaha, Buruan Ambil Bantuan Rp 100 Juta Tanpa Agunan, Bunga Hanya 3 Persen
Baca juga: Video Gisel Rambut Tegerai Habis Mandi Lalu Asyik Lakukan Ini di Atas Kasur
Dilansir dari Kompas terbitan 23 Februari 1993, uang itu dirilis untuk memperingati 25 tahun Indonesia membangun.
Gambar Soeharto tersenyum berada di satu sisi.
Gambar pesawat Garuda lepas landas dengan latar belakang Bandara Soekarno Hatta berada di sisi lainnya.
Terdapat juga watermark bergambar Jenderal Sudirman agar uang tidak mudah dipalsukan.
Bahan yang digunakan dalam uang itu adalah plastik atau polymer substrate.
Ini merupakan uang plastik pertama yang dikeluarkan di Indonesia, dengan teknologi pencetakan dari Australia.
( Bangkapos.com / Nur Ramadhaningtyas )