Pejabat Negara Ini Menderita Seumur Hidup Usai Terjerat Sentuhan Pelakor dan Bunuh Istri Sah

Dia bahkan tergoda untuk menghabisi nyawa istrinya sendiri atas suruhan selingkuhannya.

Editor: Alza Munzi
Instagram @smart.gram
Foto ilustrasi pria bersama pelakor 

BANGKAPOS.COM - Berani bermain api akhirnya ikut terbakar.

Hal itulah gambaran hidup seorang perdana menteri bernama Thomas Thabane yang terjerat wanita lain.

Dia bahkan tergoda untuk menghabisi nyawa istrinya sendiri atas suruhan selingkuhannya.

Nafsu yang menggebu-gebu, membuat pria ini telah buta mata hatinya.

Saat menjadi pejabat PM Lesotho di Afrika Selatan, dia berkenalan dengan seorang wanita.

Lama kelamaan, dia jatuh cinta dan menjalin hubungan spesial dengan perempuan itu.

Tak hanya berselingkuh, perempuan itu bahkan ingin memiliki suami orang secara utuh.

Dia hanya ingin menjadi satu-satunya menjadi istri pejabat itu.

Entah apa mantra yang dipakainya, pria itu menggugat cerai istri sahnya.

Hanya saja, menjelang proses perceraian, istri dibunuh oleh seseorang.

Belakangan diketahui, istri sah dibunuh oleh orang suruhan suaminya sendiri.

Inilah yang dilakukan mantan perdana menteri pada istri sahnya, membuat publik meradang.

Demi cinta matinya pada sang pelakor, mantan perdana menteri ini secara tragis membunuh istri sendiri.

Sang mantan perdana menteri bahkan tak keberatan habiskan uang miliaran rupiah untuk membunuh istrinya.

Sangat kejam dan konyol untuk sebuah pejabat dengan jabatan publik yang prestisius.

Mungkin bagi sang mantan perdana menteri tak ada yang halangi pelakornya untuk naik tahta menjadi nyonya.

Namun, pada akhirnya kebaikan tetap menjadi pemenangnya.

Baca juga: Adu Cantik Nabila Maharani dan Mantan Pacar Tri Suaka, Malah Dianita Sari yang Kini Disorot

Istrinya telah meninggal dan urusannya di dunia sudah selesai.

Tetapi hehidupan bahagia sang mantan perdana menteri dengan selingkuhan rupanya tak berlangsung lama.

Kebusukan yang dia lakukan bersama pelakor akhirnya tercium oleh publik.

Melansir Intisari Online, mantan Perdana Menteri Lesotho, Thomas Thabane dipaksa mundur oleh rakyat dari

jabatan.

Kudeta jabatan ini dilakukan lantaran sang mantan perdana menteri terbukti telah membunuh istri sahnya.

Aksi pembunuhan yang dilakukan mantan perdana menteri ini terkuak dari sebuah dokumen yang ditemukan 3

tahun pasca kematian sang istri sah.

Baca juga: Pose Wika Salim Bikin Warganet Heboh, Letakkan Dua Tangan di Sela Paha dan Pamer Paha Mulusnya,

Thomas Thabane terbukti menyewa sejumlah pembunuh bayaran dengan biaya sekitar Rp2 miliar untuk habisi

nyawa istrinya.

Hal ini dia lakukan lantaran pacar gelapnya, Maesaiah berambisi menjadi nyonya besar.

Tepat pada Juni 2017, Lipolelo ditembak hingga tewas oleh seorang bersenjata di dekat rumahnya, di ibukota

Maseru.

Padahal kala itu Thomas Thabane dan istri sedang memproses perceraian mereka.

Pasca kematian istrinya, Thomas Thabane diangkat menjadi Perdana Menteri Lesotho dan menikahi pacar

gelapnya.

Baca juga: Rebus Daun Putri Malu Selama 5 Menit Lalu Minum Airnya, Jangan Kaget Dapat Manfaat Tak Terduga Ini

Namun aksi pembunuhan ini berhasil dibongkar polisi dan Thomas Thabane ditangkap atas dugaan pembunuhan.

Ketika kasus pembunuhan dan perselingkuhannya terkuak, publik marah besar.

Thomas Thabane diboikot oleh ratusan ribu warga untuk turun dari jabatan atas perbuatan yang telah ia perbuat.

Kemudian, Thomas Thabane akhirnya mengundurkan diri dari jabatan setelah mendapat begitu banyak tekanan

dari publik.

Sementara sang pecar gelap ikut ditangkap pihak kepolisian lantaran keterlibatannya dalam aksi pembunuhan.

Artikel ini telah tayang di sosok.grid.id

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved