Gedung Eks Perpusda Lama Sungailiat Terbengkalai, Direncanakan akan Dibangun Pusat Hiburan
Gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Sungailiat tampak sepi dan terbengkalai.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Sungailiat tampak sepi dan terbengkalai.
Sejak dipindahnya lokasi Perpusda ke gedung Kantor Bupati Bangka yang lama, kini eks gedung perpustakaan dengan cat warna hijau dan kuning itu tampak kosong.
Tepat bersebelahan dengan deretan ruko dan Bioskop LTD9 Cinema Sungailiat, gedung eks Perpusda lama tersebut tampak tak ada aktivitas apapun. Padahal, lokasi gedung tersebut sangat strategis karena berada di jalan protokol.
Di bagian dalam gedung dengan 2 lantai tersebut terlihat sudah berantakan dengan kursi dan meja yang sudah tidak ada.
Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bangka, Isnanto mengatakan bahwa gedung eks Perpusda tersebut memang merupakan aset milik Pemkab Bangka.
Namun, pengelolaannya telah diserahkan kepada pihak ketiga melalui MoU dan Build Operate Transfer (BOT) sebagai bentuk perjanjian kebijakan yang diadakan oleh pemerintah dengan pihak swasta.
"Jadi eks gedung Perpusda dan daerah sekitarnya itu telah diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga melalui perjanjian kerjasama pada tahun 2014 silam," kata Isnanto, Selasa (11/1/2022).
Diakuinya, perjanjian pengelolaan tersebut berlangsung selama 30 tahun dan memang direncanakan akan dibangun pusat hiburan atau Taman Hiburan Rakyat (THR).
"Total lahan yang dipihak ketigakan adalah sekitar 3,2 hektare dan itu sudah termasuk dengan bangunan, ruko dan gedung serba guna yang ada di sana," ucapnya.
Menurut Isnanto, pihak ketiga yang mengelola kawasan THR berencana akan membangun kawasan hiburan seperti Pujasera, taman dan lain sebagainya.
"Memang yang baru dibangun saat ini adalah bioskop dan ruko-ruko di sebelahnya. Kedepannya akan dibangun sarana hiburan lain dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka yang akan memonitoring dan mengawasi sejauh mana rencana pembangunannya," ujarnya.
Baca juga: Dikira Imitasi, Wanita Ini Syok Cincin yang Dibeli di Pasar Loak Rp 187 Ribu, Dijual Rp 12 Miliar
Baca juga: Pantasan Pede Gandeng Nabila Maharani, Segini Uang YouTube Tri Suaka yang Sempat Gagal Jadi Polisi
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Arman Agus mengatakan bahwa pengembangan di kawasan THR tersebut akan dibangun per blok.
"Berdasarkan perjanjian bangun guna serah, kawasan THR tersebut memang akan dijadikan pusat hiburan," jelas Arman.
Oleh karena itu, terkait pengelolaan, perawatan dan pembangunannya adalah kebijakan dan kewenangan dari pihak ketiga yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Bangka.
"Salah satunya mungkin akan dibangun taman bunga sakura disamping bioskop. Tapi untuk kapan waktu mulai pembangunannya kita tidak tau, karena mungkin dari pihak ketiganya sendiri ada prioritas yang lain," pungkasnya.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan pengawasan terkait progres pembangunan di kawasan tersebut.
"Sejauh ini progresnya sudah cukup bagus, terbukti dengan adanya bioskop pertama di Kabupaten Bangka," imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)