Inilah Obat Segala Macam Penyakit Kata dr Zaidul Akbar yang Dicontohkan oleh Rasulullah

BANGKAPOS.COM -- Inilah obat segala macam penyakit kata dr Zaidul Akbar yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Ada satu herbal yang dicontohkan oleh Rasulullah dalam mengatasi berbagai penyakit. 

Resep herbal ini sebaiknya juga boleh diterapkan pada saat ini. 

Selain baik dan berkhasiat luar biasa, herbal ini tentunya menjadi andalan kata Rasulullah.

Herbal ini juga cocok bagi laki-laki dan perempuan. 

Penasaran herbal yag dimaksud oleh dr Zaiodul Akbar?

Berikut penjelasannya yang dipaparkan dalam kanal YouTube Mohamad Solikhin yang diunggah pada 20 November 2019.

Katanya, herbal ini biasanya ditemukan dalam 2 bentuk, yaitu serbuk dan cair.

Untuk yang serbuk biasanya dikemas dalam kapsul, sehingga bisa langsung dikonsumsi dengan air.

Sementara untuk yang cair, dr Zaidul Akbar memberikan cara lain yaitu dengan pola titrasi.

Jika rutin diminum, maka kata dr. Zaidul Akbar hasilnya akan luar biasa untuk tubuh.

Bahkan bisa membantu bagi pasangan suami istri yang punya masalah pada organ reproduksi, atau sulit memiliki keturunan.

"Anda tau pregnenolon itu apa? Kalau dia muncul dalam tubuh seseorang, maka dia akan perbaiki testosteron, estrogen, kortisol, semua dia akan perbaiki dan letak pregnenolon itu ada di sini, habatussaudah," jelasnya.

"Makanya habatussaudah itu kata Nabi itu apa, obat segala penyakit, ya mostly boleh saya katakan iya. Kenapa? Dia bisa mereset hormon,"lanjutnya.

Menurutnya, habatussaudah atau jintan hitam yang dikatakan oleh Nabi SAW sebagai obat dari segala macam penyakit, memang memiliki berbagai khasiat yang luar biasa.

Dr Zaidul Akbar juga memberikan pola titrasi menggunakan habatussaudah yang bisa diterapkan siapa saja.

Selain manfaatnya yang luar biasa, rutin mengkonsumsi habatussaudah juga tidak menimbulkan efek samping yang buruk.

Caranya cukup mudah, siapkan 1 liter air mineral lalu tambahkan 3 sendok teh habatussaudah cair.

Sebanyak 1 liter tersebut diminum selama 3 hari, sehingga per hari ada sekitar 330 ml titrasi habatussaudah dan air yang masuk ke tubuh.

Untuk menjalankan pola titrasi tersebut, dr Zaidul Akbar menyarankan agar sehari minum 2,5 liter air.

Air yang diminum maupun yang digunakan untuk membuat titrasi habatussaudah tersebut adalah air yang mengandung mineral.

"Kemudian hari pertama, hari dua, hari ketiga, hari keempat anda bikin lagi 1 liter air ditambah dengan 4 sendok teh habatussaudah cair.

Selama berapa hari? 3 hari, berarti hari keempat, kelima, keenam,"ulasnya.

Dia menyarankan, dalam setiap pembuatan titrasi 3 hari sekali maka tambah dosis habatusaudahnya 1 sendok teh.

Setelah hari ke-15 kembali pada titrasi awal yaitu 3 sendok teh habatussaudah cair, begitu seterusnya.

"Ini fungsinya apa? Teman-teman yang masalah mens, laki-laki yang susah punya keturunan," katanya.

"Ini akan menjadi solusinya salah satunya," papar dr Zaidul Akbar.

(Bangkapos.com/Widodo)