Kenapa Istri Tak Boleh Menolak Ajakan Suami Berhubungan Intim, Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan alasan mengapa istri tidak boleh menolak ajakan suami saat berhubungan intim.
Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan alasan mengapa istri tidak boleh menolak ajakan suami saat berhubungan intim atau hubungan biologis.
Sebagaimana diketahui bahwa hubungan suami istri sangat perlu agar rumah tangga semakin langgeng.
Maka dari itu sebaiknya istri jangan sampai menolak ketika diajak suami berhubungan badan.
Seorang istri tidak boleh menolak saat suami mengajak hubungan badan.
Dalam sebuah video singkat, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan alasan tersebut.
Hal itu dia beberkan dalam kanal Youtube Menuju Surga pada 29 Mei 2017.
Ustadz Khalid Basalamah membacakan sebuah hadits shohih:
"Rasulullah bersabda, "demi zat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, seorang wanita tidak dinilai menunaikan hak robbnya hingga menunaikan hak suaminya.
Baca juga: Mau Menikahi Janda? Penuhi Dahulu Syarat Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Dan saat suaminya meminta dirinya saat berada di atas pelana kendaraan, maka dia tidak boleh menolaknya," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Sebagaimana dimaksud dari hadits di atas adalah meski seorang wanita rajin sholat, baca Al-Qur'an, pakaian syar'i, tapi semua itu tidak dicatat sebagai amal ibadah sebelum diamenunaikan hak suaminya.
Ketika seorang istri hendak pergi dan sudah berada di atas kendaraan, lalu suami memanggil.
Bisa jadi suami ingin ditemani makan atau hubungan biologis, maka istri tidak boleh menolak.
"Memang kesan dari hadits di atas seperti ada "penekanan" terhadap wanita karena tidak punya hak menolak," sebutnya.
Padahal tidak ada hadits yang melaknat atau melarang suami menolak saat diajak istrinya.
"Contohnya saat istri ingin berhubungan badan dan suami menolak karena sibuk, maka tidak ada hadits yang mengatakan suami seperti ini akan dilaknat dan semacamnya," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Kenapa istri tidak boleh menolak saat suami mengajak berhubungan badan, sementara suami boleh?
"Hal ini dikarenakan Allah sebagai sang pencipta sangat memahami karakter masing-masing antara lelaki dan perempuan," ujarnya.
Jika seorang istri ada keinginan berhubungan badan, maka sebenarnya tidak ada masalah jika ditunda sementara waktu.
"Hal ini dikarenakan fitrah seorang perempuan tidak akan terangsang jika tidak ada pemicunya," ungkapnya.
Menrutnya, kasus seperti ini berbeda dengan lelaki dimana keinginan biologisnya bisa berdampak pada emosinya.
"Seorang lelaki yang pernah berhubungan biologis, maka hal tersebut sudah berbaur dengan jiwanya," tutunya.
Baca juga: Ustaz Khalid Basalamah Beberkan Dosa yang Bisa Membuat Orang Muda Cepat Tua dan Tumbuh Uban
Hal tersebut bisa mempengaruhi emosinya.
Misalnya, seorang suami yang ada masalah dengan hubungan biologisnya, maka bisa cenderung lebih emosional atau mudah marah.
Tetapi, ketika keinginan biologisnya sudah terpuaskan, maka seorang suami bisa dengan mudah melunak.
Sikapnya bisa sangat ramah dan lembut pada istrinya dan bisa dengan mudah mengabulkan keinginan istrinya.
"Coba misalkan pas suami pulang kerja, rumah sudah bersih, wangin dan memenuhi kebutuhan biologis pasti suaminya nurut," katanya.
Dia menyebutkan kenapa istri harus melayani suami hubungan biologis dan tidak boleh menolak karena itu ibadah si wanita dengan Allah.
Dia mengatakan bahwa Allah SWT lebih tau bagaimana menghadapi laki-laki.
"Ibu-ibu tidak akan pernah bisa menghadapi laki-laki, kecuali dengan cara yang Allah ajarkan yakni kelembutan, keramahan dan sebagainya," ungkapnya.
Simak video selngkapnya di link berikut
(Bangkapos.com/Widodo)