Militer dan Kepolisian

Dibongkar Peneliti Amerika, China Kini Diam-diam Bangun Pangkalan Militer di Negara Tetangga RI Ini

AS mengungkapkan foto-foto yang dirilis bulan ini oleh pemerintah Kamboja dan citra satelit komersial menunjukkan keberadaan kapal

Editor: Iwan Satriawan
via Intisari-online
Potret proyek mentereng Kamboja menggunakan pinjaman dari China yang justru membuat pelabuhannya dikuasai China 

BANGKAPOS.COM--Sebuah fakta mengejutkan ditemukan salah satu organisasi penelitian Amerika.

Mereka menemukan kapal keruk yang beroperasi di Laut China Selatan.

Tepatnya di perairan dekat pelabuhan militer Ream Kamboja pada 21 Januari.

Ternyata tempat tersebut merupakan daerah dimana China mendanai pekerjaan konstruksi, dan pelabuhan laut.

Baca juga: Diambang Perang, Usai Kirim 90 Ton Amunisi dan Kapal Induk , AS Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Dilansir dari sosok.id, kemungkinan besar tempat tersebut diperlukan untuk penerimaan kapal militer besar.

Laut China Selatan
Laut China Selatan (Google Maps)

Berulang kali AS menyatakan "keprihatinan serius" tentang kegiatan konstruksi China dan kehadiran militer di pelabuhan angkatan laut Ream.

"Perkembangan ini mengancam kepentingan Amerika Serikat dan mitra kami, keamanan regional, dan kedaulatan Kamboja," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Sebuah laporan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

AS mengungkapkan foto-foto yang dirilis bulan ini oleh pemerintah Kamboja dan citra satelit komersial menunjukkan keberadaan kapal pengerukan.

Baca juga: Kekuatan Militer Indonesia Kini Ungguli Sejumlah Negara Maju, Inilah Sederet Alutsista Andalan TNI

"Pengerukan menciptakan pelabuhan air yang lebih dalam yang mungkin diperlukan untuk kapal militer besar untuk berlabuh," kata Inisiatif Minh Minh dari CSIS menulis.

"Merupakan bagian dari perjanjian rahasia antara China dan Kamboja yang telah dibicarakan oleh pejabat AS sejak 2019," tambahnya.

Laporan tersebut mengutip artikel Wall Street Journal 2019 yang mengatakan bahwa kesepakatan itu memberikan akses militer China ke pelabuhan dengan imbalan peningkatan infrastruktur.

Juni lalu, media Kamboja mengutip Menteri Pertahanan Tea Banh yang mengatakan bahwa China akan membantu Kamboja memperluas dan memodernisasi pelabuhan Ream,

Baca juga: TNI AL Kian Garang, Dapat Hibah 3 Kapal Perang Korvet Pohang Class, Ini Sosok dan Persenjataannya

Tetapi ini bukan satu-satunya negara yang memiliki akses ke fasilitas tersebut.

AMTI mengatakan bahwa citra satelit komersial yang diambil pada 16 Januari menunjukkan dua kapal keruk dan sebuah tongkang menyekop pasir.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved