Ternyata Ini Alasan Pria Lebih Suka Berhubungan Intim dengan Kondisi Lampu Menyala

BANGKAPOS.COM - Mematikan atau menyalakan lampu saat berhubungan intim adalah selera setiap pribadi masing-masing.

Namun ternyata di balik itu ada alasan tersendiri mengapa setiap orang lebih suka melakukan sesi ranjang dalam keadaan lampu menyala atau mati.

Terlebih pada pria.

Seksolog Zoya Amirin blak-blakan membongkar alasan mengapa pria lebih beringas di ranjang saat kondisi lampu kamar menyala.

Wanita kelahiran 1975 itu melakukan sebuah penelitian terkait apa yang dipikirkan oleh pria dan wanita saat sedang bercinta.

Menurut dia saat melakukan hubungan intim, pasangan suami istri (pasutri) memiliki pemikiran masing-masing.

Baca juga: Inilah 12 Jenis Tenaga Honorer yang Akan Dialihkan Jadi Tenaga Outsourcing Pada 2023

Baca juga: Inilah Pangilan Sayang Mahalini Khusus Buat Rizky Febian, Duh Rockstar Ngak Tuh!

Misalnya pria yang lebih senang melakukan hubungan intim dalam kondisi terang.

Hal ini dikarenakan pria cenderung ingin memperlihatkan kehebatannya dibandingkan wanita.

Termasuk aksinya ketika sedang melakukan hubungan intim.

Pria lebih ingin dipuji bahwa dirinya memiliki kemampuan terbaik di depan istrinya.

Sehingga pria kerap melakukan aksi-aksi atau menampilkan gaya yang agak liar hingga berlebihan.

Dia berusaha tampil prima ketimbang untuk memperlakukan pasangannya dengan cara memberikan pujian. 

"Bahwa nih loh, lo liat gaya gue, gue bisa kungfu panda, gua bisa muter, gua bisa koprol nih," kata Zoya.

Karena keinginan yang besar untuk show off, Zoya menilai pria biasanya lebih memilih suasana terang.

Sementara itu hal ini berbanding terbalik dengan kaum perempuan.

Dinilai Zoya bahwa perempuan tidak terlalu suka menonjolkan diri mereka meski memiliki bentuk tubuh yang bagus dan kelebihan lainnya. 

Menurut mereka, lampu yang mati terasa lebih nyaman.

Sebab, mereka jadi tidak malu dengan tubuh mereka.

Baca juga: Pose Hot Mom Aura Kasih Pakai Outfit Ini Makin Menantang, Captionnya Minta Ditemenin

Hal itu membuat perempuan lebih percaya diri.

Zoya Amirin juga menjelaskan bahwa perempuan justru lebih butuh diterima dan mendapat afirmasi dari pasangannya.

"Karena meski se-seksi-seksinya dia, dia butuh penerimaan, butuh afirmasi," ujar Zoya.

Zoya mengatakan masih amat jarang pria yang bertanya kepada pasangannya terkait hubungan tersebut.

Misalnya apa yang harus dilakukan sang pria agar pasangannya merasa puas dan bahagia ketika beraktvitas seksual.

Diakui Zoya komunikasi yang transparan amat penting untuk menumbuhkan kebahagiaan di tempat tidur.

Ketika sedang melakukan hubungan suami istri, apalagi bagi perempuan membutuhkan keterbukaan itu.

Dilanjutkan Zoya, pada saat melakukan hubungan suami istri sang perempuan justru memiliki pemikiran yang lain.

Pemikiran tersebut seperti apakah sang pria benar-benar menyayangi dirinya.

"Nggak usah dia (laki-laki) pake kungfu panda ini itu, dia omongin aja, jangan ribet gitu," kata Zoya. 

Sementara itu ditambahkan Zoya, ukuran organ vital dalam berhubungan tak selalu menjadi masalah.

Asal masih berfungsi secara normal, itu tidak akan menghalangi pasangan suami istri menikmati kebahagiaan.

Baca juga: Pose Berani Ariel Tatum Berjemur Pakai Beach Wear Etnik Jadi Sorotan, Definisi Wanita Cantik

Seksolog Zoya Amirin juga mengungkapkan rahasia kesehatan pria dewasa agar istri merasa bahagia.

Menurutnya, saat ini banyak pria yang ingin mengonsumsi obat kuat agar memiliki stamina yang fit saat berhubungan intim.

Padahal dikatakan Zoya, tidak semua pria harus mengonsumsi obat kuat.

Banyak cara untuk menjadi kuat di depan istri.

Dia mengatakan pria lebih banyak fokus terhadap kehebatan seksualnya agar bagus di mata wanita.

"Tidak semua cowok butuh obat kuat, tapi kan banyak cowok itu terlalu fokus terhadap performa seksual."

"Jadi pada saat dengan melakukan seks di ranjang, cowok itu sebaiknya memuji perempuannya.

Seperti apa sih yang lo suka dari dia, apasih yang bikin lo terlihat seksi dari dia," tandas Zoya.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)