Doa
Inilah Amalan Istimewa yang Hanya Ada di Hari Jumat dan Sayang Jika Dilewatkan
Hari jumat adalah hari mulia yang keutamaan dan amalan yang terdapat di dalamnya
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Alza Munzi
Barang siapa bersedekah dengan ikhlas pada hari Jumat maka niscaya Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya.
Ibnu Qayyim mengatakan, "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya".
Hadits dari Ka’ab menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya." (Mauquf Shahih).
Selain bersedekah, Allah SWT juga akan melimpahkan keberkahan serta pahala yang melimpah bagi siapa saja yang memperbanyak kebaikan di hari Jumat.
“Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat).
Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.” (Syaikh Abi Bakr bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah At-Thalibin, juz 2, hal. 104, Dar Al-Fikr).
Memperbanyak Kebajikan
Mengerjakan kebajikan tentunya mendapat pahala, apalagi bila dilakukan di hari Jumat.
Pada hari Jumat kebaikan yang kita kerjakan akan dilipatgandakan pahala kebaikan sepuluh kali lipat dari pada hari yang lain. Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata:
ـ (قوله: وسن إكثار فعل الخير فيهما) أي في يوم الجمعة وليلتها، لما أخرجه ابن زنجوية عن ابن المسيب بن رافع قال من عمل خيرا في يوم الجمعة ضعف له بعشرة أضعاف في سائر الأيام، ومن عمل شرا فمثل ذلك اه. إرشاد العباد. ويقاس باليوم: الليلة، إذ لا فرق
“Ucapan Syekh Zainuddin; dan sunnah memperbanyak kebaikan di malam dan hari Jumat; karena riwayat Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, beliau berkata, Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat).
Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.” (Syekh Abi Bakr bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah At-Thalibin, juz 2, hal. 104, Dar Al-Fikr).
Demikianlah amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)