Militer dan Kepolisian
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata TNI Punya Rudal Pertahanan Udara Canggih Ini, Terbaik di Kelasnya
Setelah diluncurkan, rudal berakselerasi hingga lebih dari 4 Mach, menjadikannya rudal permukaan-ke-udara jarak pendek tercepat di dunia
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Setelah diluncurkan, rudal berakselerasi hingga lebih dari 4 Mach, menjadikannya rudal permukaan-ke-udara jarak pendek tercepat di dunia.
Ia kemudian meluncurkan tiga submunisi yang menunggangi sinar laser, meningkatkan kemungkinan mengenai sasaran yang berhasil.
Starstreak telah beroperasi dengan Angkatan Darat Inggris sejak 1997.
Pada 2012, Thales mengganti nama sistem di bawah bendera ForceSHIELD.
Ketika digunakan dalam peran ringan atau MANPADS, rudal Starstreak diangkut dalam tabung peluncuran tertutup.
Tabung ini melekat pada unit tujuan untuk menembak.
Operator melacak target menggunakan penglihatan yang distabilkan secara optik oleh unit bidik.
Proses pelacakan target memungkinkan unit tujuan untuk menghitung lintasan yang tepat untuk membawa rudal bersama dengan target.
Operator dapat menunjukkan arah angin ke unit dan, dalam kasus target jarak jauh, memberikan superelevasi.
Ketika pelacakan awal selesai, operator menembakkan rudal dengan menekan sebuah tombol.
Iron Dome versi TNI AU
Tak banyak yang tahu, Indonesia ternyata memiliki sistem pertahanan udara Indonesia yang cukup canggih.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (22/5/2021), namanya adalah NASAMS atau National Advanced Surface to Air Missile System buatan Kongsberg Norwegia.
Di Indonesia, NASAMS ditempatkan di Teluk Naga, Tangerang, Banten dan berada di bawah kendali TNI AU.
TNI AU sendiri sering menyebutnya sebagai Satuan Peluru Kendali (Satrudal) NASAMS TNI AU.