Jangan Beri Rangsangan Terlalu Lama pada Istri, Kalau Tak Mau Berakibat Seperti Ini
Namun taukah Anda, ternyata terlalu lama memberi rangsangan terhadap pasangan juga bisa berakibat kurang baik
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Alza Munzi
Kendati demikian, perasaan tidak mood ini jangan dijadikan alasan sepenuhnya untuk lari dari tanggung jawab dalam menyenangkan pasangan.
Untuk Zoya Amirin sangat menyarankan untuk mencari jalan keluar, misalnya dengan mencari seksolog untuk berkonsultasi.
Atau bisa juga dengan mencari terapi yang mindfull.
"Pergilah berkonsultasi untuk mengelola emosi sehinggab kita bisa terkoneksi dengan pasangan secara sehat," beber Zoya Amirin.
Baca juga: Ini yang Ada di Pikiran Pria Saat Berhubungan Intim dengan Pasangan, Kata Zoya Amirin
Seksolog Zoya Amirin membeberkan seputar fakta seorang wanita saat beraktvitas di ranjang.
Yakni bahwa seorang wanita ternyata tak bisa instan atau cepat bergairah.
Dikatakan Zoya bahwa wanita membutuhkan waktu untuk menumbuhkan hasratnya bercinta.
Oleh karena itu, menciptakan hubungan yang berkualitas kala beraktivitas di ranjang sangat dianggap penting.
Namun, sebelum melancarkan aksi di ranjang, Seksolog Zoya Amirin mengingatkan suatu hal kepada laki-laki untuk dipahami.
Yakni bagaimana cara membuat istri bisa bergairah hingga menikmati sesi bermain cinta.
Cara tersebut terbilang mudah dilakukan, adalah dengan foreplay atau pemanasan yang memadai.
“Cobalah untuk merangsang wanita jauh sebelum di ranjang.
Kebanyakan pria usahanya (saat) sudah mulai di ranjang,” ucap Zoya Amirin di kanal YouTube YouTube Gue Sehat, 27 Februari 2021.
Selain itu, dirinya juga menganjurkan kepada para suami agar tidak terburu-buru saat bermain cinta.
Dinilai Zoya bahwa hubungan suami istri adalah hal yang sangat personal, sehingga setiap orang memiliki kesukaan yang berbeda-beda.